MERANTI - Buang Air Besar (BAB) sembarangan yang dilakukan masyarakat di perdesaan menyebabkan tingginya angka penderita penyakit menular. Prilaku ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Meranti, untuk mengantisipasinya Bupati Kabupaten Meranti, Drs. H. Irwan, MSi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan.
Selain itu juga, Pemkab Kepulauan Meranti melalui upaya Bupati Irwan akan membangun Kakus percontohan di tiap desa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana membangun Kakus yang layak.
"Buang air besar dan kencing sembarangan menyebabkan pencemaran lingkungan dan tingginya angka penderita penyakit menular, agar kesehatan masyarakat terjaga mari buang air besar pada tempatnya," imbau Bupati dalam acara Deklarasi Desa Bokor Bebas Buang Air Besar Sebarangan, di Dusun Manggis Kecamatan Rangsang Barat, Senin (16/3/2015).
Dikatakan Bupati, dirinya mngapresiasi deklarasi bebas buang air besar sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bokor, diharapkan dengan deklarasi itu, tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan dan hendaknya komitmen serupa juga diikuti oleh desa-desa lainnya se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dijelaskan Bupati, buang air sembarangan terkadang diangap sepele oleh sebagian masyarakat, akibatnya banyak masyarakat yang tertular penyakit karena lingkungan dan makanan yang dikonsumsi sudah tercemar. Kasus ini turut membebani APBD karena menambah bengkaknya biaya kesehatan. Menurut Bupati mestinya hal itu tidak perlu terjadi jika seluruh masyarakat komit menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
Kurangnya pemahaman akan kebersihan lingkungan dan kesehatan turut mempengaruhi perilaku masyarakat, tak jarang masyarakat lebih memilih membeli HP mahal daripada membangun Kakus yang layak dirumahnya. "Kita lihat masyarakat punya 2-3 HP tapi untuk membangun Kakus yang baik tidak mau," ujar Bupati
Untuk itu Bupati meminta peran aktif dari Camat, Lurah hingga Kades memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Pemda dalam hal ini Dinas Kesehatan, sesuai dengan intruksi Bupati, akan berupaya mensosialisasikan setiap rumah memiliki Kakus yang baik.
Sebagai langkah awal, Dinas Kesehatan akan membangun Kakus percontohan di tiap desa sebagai acuan bagi masyarakat. Dan kepada perangkat Kecamatan hingga Desa, Bupati juga mengajak turut mensosialisasikan hal serupa dengan mengajak warganya untuk membangun Kakus yang baik.
"Camat, Kades mari bersama melakukan kampanye membangun Kakus yang baik," ajak Bupati menuju Meranti yang sejahtera sehat lahir dan bathin. (hms)