Warga Teteskan Air Mata

Sekda Resmikan Penggunaan 15 Unit Rumah Mualaf Selat Akar

Kamis, 26 Februari 2015 13:52

MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan MSi yang diwakili Sekda Drs. H. Iqaruddin MSi meresmikan pemakaian Rumah Mualaf Selat Akar yang merupakan bantuan dari Pemkab Kepulauan Meranti tahun anggaran 2014.

Usai peresmian, Sekda menyebutkan dengan adanya bantuan Rumah Mualaf ini diharapkan dapat memberikan kesan yang positif bagi mualaf dan memberikan program pembinaan yang terarah nantinya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa bermanfaat dan semakin meningkatkan hubungan silaturahmi diantara sesama masyarakat. Baik masyarakat di kampung mualaf sendiri, maupun dengan masyarakat sekitarnya," harapnya.

Bantuan Rumah Mualaf ini tentunya mendapat kesan dari warga yang mendapatkannya. Salah satunya mualaf asal Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Salmi (25) yang tak kuasa meneteskan air matanya setelah menerima bantuan rumah layak huni (RLH), Rabu (25/2/2015) kemarin.

"Terimakasih kepada Pemerintah dan penyuluh agama. Dengan bantuan ini sekarang kami memiliki rumah yang sangat layak untuk kami tempati," katanya singkat sambil meneteskan air matanya.

Camat Tasik Putri Puyu, Fakhrurrozi S.Sos melaporkan bahwa komplek perumahan mualaf tersebut dibangun sebanyak 15 RLH yang diperuntukkan bagi 17 Kepala Keluarga (KK).

"Lokasi RLH tersebut sangat baik sebab sangat dekat dengan Rumah ibadah dan juga mayoritas masyarakat setempat beragama muslim. Tujuan dalam pembangunan komplek mualaf tersebut adalah bukan untuk mencari perpecahan tapi diharapkan dapat membangun tali silaturrahmi," sebut Camat.

Sementara, Kakanwil Kemenag Riau, Drs. H. Tarmizi Tohor menyebutkan bahwa dengan adanya penyuluh agama di Desa tersebut maka ilmu agama yang dibekalkan kepada mereka (mualaf) akan lebih terarah.

"Apalagi mualaf di Desa Selat Akar yang masih sangat membutuhkan mimbingan ilmu agama," sebutnya.

Tarmizi Tohor juga mengharapkan kepada Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti dapat bekerjasama dengan penyuluh, tokoh agama, Pemerintah Desa dan seluruh instansi terkait dalam upaya memajukan dan membentengi Agama Islam dari aliran yang menyimpang.

Penyuluh Agama Desa Selat Akar Arifuddin SHi mengharapkan bantuan tidak hanya sampai disitu saja. Karena program pembinaan akan lebih mudah dan lebih terarah jika dibantu oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Pemerintah sendiri.

"Kami akan terus melakukan pembinaan nantinya. Kami juga mengharapkan bantuan sejumlah pihak agar pembinaan yang kami lakukan dapat berjalan dengan baik," terangnya. (eaf)