BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Ketahanan Pangan gelar Lomba Cipta Menu (LCM) Pangan Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA) Tahun 2018 laksanakan salah satu terobosan program Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dalam mensosialisasikan Program Penganekaragaman makanan kepada masyarakat yang Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA) di kabupaten Bengkalis, di halaman kantor Dinas Ketananan Pangan, Jalan Antara Bengkalis, Selasa (17/7/18).
Gerakan penganekaragaman pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul yaitu melalui perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, sumber protein juga sumber vitamin dan mineral.
Hadir secara langsung Bupari Bengkalis, Amril Mukminin, SE,MM didampingi istrinya yang juga sebagai Ketua PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, forkompimda, pejabat lingkup pemkab Bengkalis, para camat dan utusan PKK se kabupaten Bengkalis.
Ketua PKK kabupaten Bengkalis, Kasmarni, membuka secara langsung kegiat LCM 2018 tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengatakan salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dnnan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, namun juga terhadap remaja putri yang merupakan calon ibu masa mendatang.
“Untuk memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan sesuai pola pangan harapan (pph), maka secara khusus, kami harapkan kepada tim penggerak pkk kabupaten, kecamatan dan desa, serta organisasi-organisasi wanita yang ada untuk dapat memasyarakatkan betapa pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman yang mengutamakan sumberdaya pangan lokal kepada seluruh masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi yang potensinya cukup besar perlu terus digalakkan dan dioptimalkan”, harap Amril.
Diharapkan kepada para camat dan seluruh Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan pangan agar senantiasa melakukan upaya-upaya maksimal untuk tetap dapat menjamin kemantapan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Bengkalis, baik yang berkaitan dengan produksi, ketersediaan, distribusi, dan keamanan pangan. terutama dalam menyikapi perkembangan terkini di tingkat lokal, nasional maupun global.
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh pengurus Tim Penggerak PKK agar gencar memasyarakatkan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga. Hal tersebut disampaikan dalam acara lomba cipta menu pangan B2SA Tingkat Kabupaten Bengkalis, Selasa (16/7/) di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.
Kasmarni mengatakan lomba cipta menu B2SA yang rutin dilakukan setiap tahun sebagai upaya memasyarakatkan konsumsi B2SA, agar setiap individu khususnya ibu rumah tangga dapat bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga, yang pada akhirnya konsumsi pangan B2SA dapat menjadi budaya atau life style masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.
" Dalam lomba cipta menu ini, intinya bukan mencari pemenang akan tetapi bagaimana para peserta bisa memahamipan dan menerapkan menu - menu yang ditampilkannya, dalam kehidupan sehari - hari, sehingga setiap keberagaman menu makanan yang dibuat lebih variatif, sehat dan eaman bagi konsumsi keluarga, " katanya.
Untuk itulah tim penggerak pkk kabupaten bengkalis bekerjasama dengan dinas ketahanan pangan kabupaten bengkalis, mulai dari tahun 2006 sampai sekarang mengadakan lomba cipta menu pangan b2sa dengan memanfaatkan pontensi sumber daya lokal sehingga mengerti tata cara menyajikan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, serta dapat memanfaatkan pangan khas yang ada di kabupaten bengkalis untuk konsumsi pangan keluarga tercinta yang berkualitas dan terjangkau.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, Syahrizan,S.SI.MT.M.Sc secara tegas juga menyampaikan bahwa kegiatan LCM tahun 2018 ini merupakan salah satu program pemerintah kabupaten Bengkalis dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang gerakan pangan B2SA.
" Diharapkan kedepan masyarakat paham tentang B2SA dalam menyusun menu makanan keluarga sehari - hari dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk pengembangan hortikultura dan tanaman lainnya, seperti sayur - sayuran, ubi dan talas, " pesannya.
Beragam kreasi menu disajikan oleh peserta dari 10 kecamatan, peserta dari PKK kecamatan Bantan berhasil meraih juara pertama pada lomba cipta menu (LCM) pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018, yang ditaja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.
Adapun kriteria yang dinilai adalah keseimbangan menu 20%, keanekaragaman jenis bahan pangan 10%, kreatifitas pengembangan resep dan aplikatif 25%, cita rasa 25% dan tampilan, penyajian keamanan pangan 20%.
Olahan makanan yang ada dalam lomba cipta menu tahun 2018 yang ditampilkan peserta diantaranya adalah olahan makanan dari biji durian, olahan makanan dari daun kelor (botok daun kelor), lumpur talas ungu, tempe kencur bakar, tauco labu kuning, tahu cantik manis, sop bola - bola tahu ikan tenggiri, siomay pitulo, sempolet, sayur manis pucuk labu, sate ikan tempe kuah tematu, pie buah, tahu pepes, nasi sukun (sagu sukun), mie sutel (sukun wortel), mie sagu, lontong sagu, lontong keladi, lempeng sagu, mietiau ubi ungu, kuah sate tematu, kroket ubi, gulung udang pedas manis, dargul singkong, dan makanan minuman lainnya. [Ron]