ROHIL (POG) - Perayaan acara Cap Go Meh yang merupakan tradisi warga Thionghoa dipersiapkan secara meriah pada tahun 2014 ini di Kabupaten Rokan Hilir. Dimana sejak jauh-jauh hari kalangan masyarakat Thionghoa Bagansiapiapi sudah mempersiapkan berbagai penyambutan Cap Go Meh tersebut.
Pantauan lapangan terlihat suasananya sudah terasa meriah seiring dengan kegiatan pergantian tahun baru Imlek pada akhir bulan Januari kemarin. Untuk perayaan Cap Go Meh sendiri baru akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. Diterangkan oleh Awi, salah seorang panitia acara tersebut di Bagansiapiapi mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini akan dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan hari Valentine juga.
Saat ini menurut dia berbagai persiapan untuk cap Go Meh, seperti yang nampak di sejumlah ruas jalan di Bagansiapiapi adalah adanya ratusan bahkan ribuan lampu lampion. Yang diletakkan di sepanjang jalan Perniagaan, Perdagangan, jalan Utama dan sejumlah titik lainnya.
Salah seorang warga Thionghoa, Aseng mengatakan bagi etnis Thionghoa di seluruh dunia termasuk etnis Thionghoa yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, setelah perayaan imlek diikuti dengan perayaan cap go meh. Perayaan imlek yang sudah digelar pada 31 Januari lalu dilanjutkan dengan perayaan cap go meh pada tanggal 14 Februari nanti.
Cap go meh dirayakan pada hari ke 14-15 pada bulan pertama penanggalan imlek yang melambangkan hari terakhir perayaan tahun baru Imlek di Indonesia. Kota-kota yang memiliki jumlah populasi etnis Thionghoa selalu mengadakan perayaan cap go meh besar-besaran seperti yang ada di kota Bagansiapiapi.
Ditambah warga Thionghoa, Aguan untuk perayaan cap go meh nanti para penduduk Tionghoa yang ada di Bagansiapiapi dan penonton yang berasal dari berbagai daerah dan negara akan hadir untuk menyaksikan arak-arakan naga dan barongsai. Kemudian mereka juga akan menyaksikan jadi atraksi utama begitu juga adanya parade para Tatung, untuk menolak roh jahat dan mengusir ketidak beruntungan di tahun yang baru ini. (pog/yan)