BENGKALIS - Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis bersama tim medis Puskesmas Bengkalis melakukan kegiatan Vaksinasi Lansia secara Door to Door di Desa Damai Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu 15 Januari 2022.
Giat yang dimulai pukul 10.00 pagi berlangsung dengan pengamanan oleh Bhabinkamtibmas Desa Damai, Bripka Dedy Robby Anjas, dan Babinsa Desa Damai, Serda Amroni.
Kapolsek Bengkalis, AKP Syeh Sarif Hidayatulloh mengatakan, upaya yang dilakukan melalui giat vaksinasi door to door Pelayan publik, lansia dan masyarakat umum di Kecamatan Bengkalis.
"Dengan rincian, jenis Vaksin Sinovac. Lokasi Vaksinasi yaitu di rumah lansia Desa Damai, Kecamatan Bengkalis Kabupatrn Bengkalis," kata Kapolsek Bengkalis.
Sedangkan jumlah masyarakat divaksin Covid 19 sebanyak 18 dosis dengan rincian di antaranya, Dosis 1 untuk lansian vaksin Moderna sebanyak 5 Orang
Dosis 1 Dan 2 Sinovak sebanyak 13 Orang termasuk dosis 2 Sinovak untuk Lansia berjumlah 7 orang.
"Vaksinasi secara door to door ini dikhususkan kepada lansia. Sebab, mereka yang ingin divaksinasi tidak bisa datang ke kantor desa dan harus dibawa keluarganya. Makanya kita lakukan giat vaksinasi jemput bola ini terhadap para lansia," terang Kapolsek Bengkalis.
AKP Syeh Sarif menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi lansia secara door to door ini akan dilakukan di setiap desa, sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Menyusul adanya percepatan target vaksinasi lansia sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk diketahui, adapun syarat dapat dilakukannya vaksinasi adalah apabila berdasarkan pengukuran suhu tubu calon penerima vaksin sedang demam (37,5 °C).
"Vaksinasi ditunda, sampai pasien sembuh dan terbukti bukan menderita Covid-19 dan dilakukan skrining ulang pada saat kunjungan berikutnya," terang Kapolsek Bengkalis.
Sedangkan, berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil 170/90 maka vaksinasi tidak diberikan.
"Semetara untuk Pasien TBC dalam pengobatan dapat diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat Obat anti Tuberkulosis, tentunya setelah berkosultasi kepada dokter ahli yang merawat," tutupnya.