Timsel KPU Bengkalis Dituding Ada Indikasi Nepotisme
Senin, 17 Februari 2014 18:10
BENGKALIS, POG -Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Bengkalis menegaskan bahwa proses seleksi yang telah dilakukan
sudah sesuai mekanisme dan dapat dibuktikan sesuai indikator yang telah
ditetapkan. Jika seandainya ada pihak-pihak merasa tidak puas terhadap penetapan hasil 10 besar, dapat mempertanyakan kepada tim seleksi.
''Kami berusaha profesional dalam menjalankan proses tahapan seleksi
anggota KPU Bengkalis tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Karena
kami ingin menciptakan Pemilu dan Pilkada yang berkualitas di Kabupaten
Bengkalis,'' ujar Enoki, SH, Sekretaris Timsel calon anggota KPU Bengkalis
ketika dihubungi wartawan, Senin (17/2).
Ditegaskan Enoki, semua proses seleksi mulai dari awal sampai
ditetapkannya nama-nama yang masuk 10 besar berlangsung fair. Pihaknya
tidak ada membedakan antara incumbent maupun yang baru. ''Semua berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan dan
penguasaan materi yang diujikan kepada para peserta. Mereka yang masuk
10 besar adalah yang memiliki nilai terbaik, tak peduli apakah incumbent
atau baru,'' tegas Enoki.
Menurut Enoki, tidak fair rasanya kalau Tim Seleksi berlaku tidak adil
atau menzalimi peserta yang ikut seleksi hanya gara-gara ia baru atau
incumbent. Makanya ketika ada upaya-upaya intervensi dari pihak-pihak
tertentu, semua anggota tim seleksi sepakat untuk tidak diintervensi
dalam upaya untuk menciptakan anggota KPU Bengkalis yang berkualitas
sehingga terciptanya Pemilu dan Pilkada yang berkualitas pula.
''Mana mungkin Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Bengkalis bisa
berkualitas kalau anggota KPU terpilih tidak berkualitas. Makanya kita
di tim seleksi sepakat untuk menolak segala bentuk intervensi dari pihak
manapun dan mengedepankan objektivitas dan hasil nilai yang diraih
peserta seleksi,'' ujarnya.
Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan tim seleksi, adapun nama yang
masuk 10 besar adalah Iskandar, Defitri Akbar, Syuib (incumbent),
Marzuli, Khairul Saleh, Rusni Lebra, Eri Hamzi, Herizal, Nuryana dan
Elmiawati (wajah baru).
''Ada 3 orang anggota KPU yang lama dan ada 7 orang yang baru lolos 10
besar. Mereka lolos 10 besar berdasarkan rangking nilai yang mereka
peroleh. nama-nama ini akan dikirim ke KPU Riau untuk memilih 5 besar,
yang nantinya otomatis menjadi komisioner KPU Bengkalis,'' ujarnya.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa proses seleksi calon anggota komisioner KPU Bengkalis sarat dengan "kong kalikong", pasalnya ada indikasi yang mengarah terdapat praktek nepotisme dimana dari 10 nama yang lulus tahapan tersebut, ada 3 nama yang memiliki pertalian darah dengan ketua Tim Seleksi Sofyan Adnan.
"Masyarakat ingin KPUD Bengkalis diisi dengan wajah-wajah baru yang tentunya memiliki semangat baru pula, jangan sampai ada yang sudah 3 periode t tetap dipertahankan, walaupun sudah berpengalaman tapi akan dicurigai ada target tertentu yang diinginkan pihak tertentu kalau para incumbent yang sudah masuk 3 periode tetap nongol di KPU Bengkalis," pungkas tokoh masyarakat Sungai Pakning, Eramli. (win)
BACA JUGA
KOMENTAR