DUMAI (POG) - Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin menilai usulan pembangunan masjid terapung di lapangan Bukit Gelanggang oleh pemerintah Kota Dumai sebagai ajang penipuan saja. Karena, selama ini pemerintah tidak ada mendiskusikan dengan sejumlah kalangan masyarakat atas pembangunan masjid terapung tersebut.
"Ini jelas penipuan yang dilakukan Pemko Dumai. Kalau sempat anggaran ini lolos, ntah apa yang terjadi dikemudian hari. Bahkan dalam masalah ini lembaga DPRD Dumai tersandra dengan tudingan Pemko Dumai yang menyatakan ulah dewan yang menolak anggaran usulan pembangunan masjid terapung tersebut," ungkap Zainal Abidin dalam konfrensi persnya, Ahad (9/2/14).
Dikatakan Zainal Abidin, bahkan Sekko Dumai Said Mustafa sendiri mengatakan, pembangunan masjid terapung itu tidak bisa dilakukan atau dijadikan proyek multi years karena masa kepemimpinan Walikota Dumai Khairul Anwar tidak mencukupi. Sebab dalam pembahasan terkuak, anggaran untuk pembangunan masjid terapung itu mencapai Rp24 miliar lebih.
"Masyarakat Dumai sudah dibohongi dengan usulan pembangunan masjid terapung yang dianggarakan Rp15 miliar oleh Pemko Dumai. Padahal sesuai hasil diskusi dengan konsultan terkuak, dana Rp15 miliar itu hanya bisa digunakan untuk pembangunan tiang pancang saja. Kalau mau pembangunan seluruhnya hingga terwujud masjid terapung yaitu Rp24 miliar," ungkap Zainal Abidin sembari menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah polah Pemko Dumai.
Disinggung masalah solusi dalam hal ini, Zainal Abidin mengaku, sudah cocok dengan apa yang sudah dilakukan masyarakat bersama wakil rakyatnya yaitu menolak usulan anggaran untuk pembangunan masjid terapung tersebut. Karena masalah ini, kata dia, sangat membahayakan untuk dilanjutkan. Selain bertentangan dengan hukum, dilokasi pembangunan masjid tersebut akan berubah jadi batu nisan, karena dananya cukup untuk pembangunan tiang pancang.
"Ternyata anggaran tiang pancang pembangunan masjid terapung di kawasan Bukit Gelanggang itu mencapai Rp25 miliar lebih. Kalau sudah macam begini apa namanya program pembangunan yang ujung-ujungnya menyengsarakan rakyatnya sendiri. Malah kita mendukungan dana itu digunakan untuk pembangunan lainnya," ungkap Zainal Abidin, selaku Ketua DPD PAN Kota Dumai kepada puluhan awak media di Kota Pelabuhan ini.
Sebelum mengakhiri konfrensi persnya, Zainal menunjukan pesan singkat ancaman dari orang tidak bertanggung jawab yang berbunyi" Jangan Pilih Anggota Dewan / Caleg yang menolak usulan rencana pembangunan masjid indah dan Islamic Center Kota Dumai. Jika tidak ingin dikatakan termasuk orang kafir, maka sebarkan 100 sms ini kepada kaum muslimin di Kota Dumai." Demikian bunyi pesan singkat tersebut.