Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan BIN Daerah Riau Kejar Program Imunitas Melalui Vaksin Covid 19.

Jumat, 15 April 2022 09:10
BAGIKAN:
PEKANBARU - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak lepas dari perhatian pemerintah dalam melakukan program vaksinasi khususnya warga binaan yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Kamis 14, April 2022.
 
Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Riau dan Ka Binda Riau Sepakat untuk menjadikan Riau sebagai Pelopor Pertama yang menyasar Target vaksinasi ini bukan hanya kepada Pegawai WBP tapi juga keluarga pegawai dan keluarga WBP. 
 
Hal ini disampaikan oleh Kadiv Pas Riau, M. Hilal dan Ka Binda Riau, Brigjen TNI Amino saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Lapas yang dipimpin oleh Ka Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno.
 
Dalam kesempatan ini Ka Binda Riau, Brigjen TNI Amino menghimbau kepada seluruh warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru untuk melakukan vaksinasi demi tercapainya herd immunity. 
 
"Semoga dengan pemberian vaksinasi dosis lengkap dapat mewujudkan keinginan saudara-saudara untuk bertemu secara langsung dengan keluarga melalui kunjungan tatap muka langsung," sebut Amino.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kadivpas Riau, M. Hilal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi ini. 
 
"Atas nama Ka Kanwil Kemenkumham Riau, kami mengucapkan Terima kasih kepada Ka Binda Riau yang telah memfasilitasi vaksin bagi warga binaan kami, apresiasi dan terima kasih juga kami ucapkan kepada para Tim Nakes Kota Pekanbaru yang terdiri dari beberapa Puskesmas yang ada di kota Pekanbarudan RS PMC sebagai pelaksana pada kegiatan ini" ujar Hilal.
 
Sasaran vaksin ini bukan hanya kepada pegawai dan WBP saja tapi akan melebarkan sayap kepada keluarga Pegawai dan keluarga WBP dan Riau menjadi pelopor pertama untuk se-Indonesia, tandas Hilal.
 
M. Hilal sangat mendukung penuh kegiatan vaksinasi ini, selain sebagai rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 58 kegiatan vaksinasi juga Kemenkumham berbuat nyata untuk Bangsa sebagai upaya peningkatan imunitas para warga binaan pemasyarakatan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Indonesia Sehat.(rls)
 
BAGIKAN:
KOMENTAR