SIAK (POG) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Siak, Sadikin, didampingi Kabid Pemantauan Kualitas Lingkungan, Irmas Suryani, mengatakan kondisi udara di Siak, Jumat (7/2) sudah dalam kondisi berbahaya. Hal itu tampak dari alat pemantau udara yang dipasang di Kecamatan Siak dan Kecamatan Tualang.
"Tadi pagi menunjukkan pada angka 471, artinya membahayakan kesehatan manusia," ungkapnya.
Dari alat ukur yang ada, sekitar pukul 16.15 WIB, kualitas udara di Kota Siak terpantau pada angka 286, menunjukkan dalam kondisi sangat tidak sehat. "Untuk di Siak, sekarang menurun, dalam kondisi sangat tidak sehat. Sementara Perawang, naik tadi pagi di angka 72, kini di angka 106," katanya.
Adapun standar udara yang dijadikan acuan yakni Permen LH No. 44 tahun 1997. "Dalam rentan 0 s/d 50 dinyatakan sehat, 51 s/d 100 kondisi sedang, 101 s/d 200 kondisi tidak sehat, 201 s/d 300 sangat tidak sehat, dan 300 keatas kondisi berbahaya. Kalau tadi pagi, 471, artinya sangat membahayakan kesehatan," akhirnya. (pog/sht)