DUMAI (POG) - Warga Kota Dumai mulai resah kemunculan kabut asap menyelimuti kawasan udara, membuat tidak nyaman beraktifitas. Warga Dumai meminta Pemko Dumai cepat tanggap dalam penanganan jerebu (kabut asap.red) yang terus menebal, seperti tahun lalu.
"Kita khawatir kabut asap ini meluas seperti beberapa waktu lalu karena membuat tidak nyaman beraktivitas," kata Naldi warga Dumai Kota, Senin (3/2).
Kondisi kota berasap sangat mengancam kesehatan orang, terutama bayi dan anak bawah lima tahun. Kondisi kabut asap ditambah musim kemarau ini ketahuinya juga sudah banyak menyerang anak-anak mengalami penyakit batuk dan flu.
"Kini juga lagi musim anak-anak terserang penyakit batuk dan flu, jadi kita sangat kuatirkan ada kabut asap ini," ujarnya.
Warga lainnya, Sari Hasanah warga Bukit Timah mengatakan saat melintas di ruas jalan lintas Dumai-Rokan Hilir di kawasan kilometer 10, Kelurahan Bukit Timah, Dumai terlihat kebakaran lahan kosong.
Dia mengakui di kawasan perkebunan tersebut memang kerap terbakar karena diketahui berstruktur tanah gambut."Waktu kita melintas di jalan tersebut, terlihat ada kebakaran lahan kosong, tapi tidak terlalu luas," ujar Sari ditemui pesisirone group. (red/zie)