PEKANBARU (POG) - Pelantikan Annas Maamun-Arsyadjulian Rahman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau priode 2014-2019 berkemungkinan dimajukan jadwalnya. Menyusul adanya permintaan dari gubernur terpilih Annas Maamun yang disampaikan Sekdakab Rokan Hilir Wan Amir Firdaus.
"Usulan dari Pak Gubernur terpilih itu pada 6 Februari. Kan, lebih cepat lebih baik," ujar Wan Amir Firdaus saat menghadiri rapat persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Ruang Melati Kantor Gubenrur Riau kemarin.
Rapat dipimpin langsung Ketua Panitia Pelantikan yang juga Sekdaprov Riau Zaini Ismail. Sementara sejumlah pejabat yang hadir, seperti Sekretaris DPRD Riau Zulkarnain Kadir dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan sejumlah panitia pelantikan.
Menanggapi usulan tersebut, Zaini Ismail menilainya sebagai hal wajar. Kemungkinan untuk bisa dilaksanakan terbuka, asal Surat Keputusan (SK) dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bisa cepat keluar.
"Memang ada usulan pelantikan digelar 6 Februari. Bisa saja dilaksakan asalkan SK dari Mendagri bisa cepat selesai," ujar Zaini Ismail.
Hanya saja Wan Amir Firdaus yang ikut rapat sebagai utusan resmi gubernur terpilih Annas Maamun justru membantah usulan yang disampaikan dalam rampat tersebut.
"Siapa yang mengusulkan. Tidak ada itu. Kita menunggu jadwal yang ditentukan KPU saja," sanggahnya sambil berlalu.
Dalam rapat tersebut juga dipaparkan seluruh persiapan teknis pelaksanaan pelantikan yang bakal digelar di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.
Termasuk mengenai estimasi biaya. Sekretaris DPRD Riau Zulkarnain Kadir kembali menegaskan, bahwa anggaran pelantikan bukan Rp1,7 miliar, melainkah hanya sekitar Rp400 juta.