Klarifikasi Amrullah Soal Dugaan Perselingkuhan

Jumat, 13 Desember 2024 09:10
BAGIKAN:
BENGKALIS - Amrullah pun akhirnya meluruskan isu tersebut kepada sejumlah wartawan, Jumat 13 Desember 2024 di Bengkalis.
 
Amrullah membantah soal perselingkuhan serta mengklarifikasi hubungannya dengan JS alias Anna.
 
Justru Amrullah menyebut, membantu tugas pengelolaan data dan administrasi pembelajaran JS alias Anna.
Amrullah malah menyayangkan pihak pihak yang menyebarkan pemberitaan tersebut.
 
"Perlu saya tegaskan dugaan tentang saya dengan JS alias Anna tidak benar adanya, kami berteman didalam komunitas kelompok kerja. Adanya isu isu miring ini yang menyebarkan pemberitaan tersebut sangatlah merugikan," kata Amrullah.
 
Seperti diberitakan media lokal sebelumnya, Guru SD di Kecamatan Bengkalis, berinisial JS alias Anna juga telah membantah dugaan perselingkuhan tersebut.
 
Isu perselingkuhan beredar di group WhatsApp warga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis dimana JS alias Anna tinggal dan didatangi warga setempat. Peristiwa itu terjadi, Selasa 10 Desember 2024 sore.
 
"Dalam kesempatan ini saya ingin meluruskan bahwa informasi perselingkuhan saya itu tidak benar," katanya saat itu didampingi suami, Efendi.
 
Dijelaskan Anna, saat masyarakat mendatangi kediamannya, Gang Aki Baki, bertepatan itu pula Kepsek SDN 11 Bantan memang bertamu ke rumahnya.
 
"Bahkan saat masyarakat berdatangan, Kepsek yang sedang duduk di sofa ruangan tamu berhadapan dengan laptop. Dan saya pun yang merasa tidak ada berbuat apa apa merasa kaget dengan kejadian itu," ungkap JS alias Anna.
 
Pun demikian JS alias Anna dan suaminya mengaku sangat kesal dengan isu isu beredar diduga telah terjadi perselingkuhan dirinya dan oknum kepala sekolah tersebut.
 
Sementara, suami JS alias Anna, Efendi menguatkan bahwa tujuan Kepsek SDN 11 Bantan, Amrullah bertamu kerumahnya guna membantu istrinya dalam pengalihan data dan administrasi menggunakan laptop.
 
"Kami meluruskan kembali berita dan isu perselingkuhan istri saya. Dan saya tegaskan, kami bersama Ketua RW 09 Desa Senggoro, Alwizar telah melakukan penyelesaian masalah ini ke Polsek Bengkalis agar informasi yang tidak benar ini tidak semakin bias ke masyarakat," terang Efendi lagi.
 
Sementara Kapolsek Bengkalis, AKP Faisal SH membenarkan kedua pihak diantaranya Faisal dan warga setempat telah mendatangi kepolisian sektor Bengkalis guba melakukan mediasi.
 
"Kedua pihak telah sepakat berdamai dan menyelesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya.
BAGIKAN:
KOMENTAR