• Home
  • Berita
  • Abrasi Mulai Kikis Pantai Tanjung Lapin, Rupat Utara

Abrasi Mulai Kikis Pantai Tanjung Lapin, Rupat Utara

Jumat, 09 Juni 2017 15:42
BAGIKAN:
BENGKALIS -Keindahan pantai Tanjung Lapin Rupat Utara terancam tinggal cerita. Perlahan tapi pasti, pantai indah berpasir putih itu terus terkikis. Sejumlah tempat duduk batu untuk bersantai yang dibat di tepi pantai bertumbangan digerus abrasi. Kalau tidak segera ditangani, sejumlah pohon cemara yang menjadi ciri khasnya pantai juga bakal bertumbangan.

Sepert disampaikan Jefri S.Pdi (32) warga Desa Kadur, Jumat (9/6). Alangkah terkejutnya dia saat melihat bangku-bangku coran batu yang dibuat beberapa tahun lalu sudah bertumbangan. Padahal, cat dibangku-bangku tersebut masih belum hilang.

Upaya mencegah abrsi memang sudah dilakukan pemerintah, yakni dengan memasang atau menyusun batu-batu gunung di tebing pantai. Sayangnya, hal tersebut tidak mampu menahan hempasan ombak saat musim ombak besar, buktinya kurs-kursi coran batu yang diangun diatas tumpukan batu gunung bertumbangan.

"Harus segera dicarikan solusi bagaimana agar ombak atau tebing tidak pantai tidak semakin tergerus. Kalau tidak segera dilakukan, bukan tidak mungkin keindahan panta Tanjung Lapin hanya akan tinggal cerita," ujar Jefri.

Soal seperti apa penanganannya, kata Jefri orang teknis yang lebih memahami hal itu. Hanya pintanya, para pengambil kebijakan hendaknya belajar ke daerah lain bagaimana mengatasi abrasi pantai yang baik.

"Banguanan apa yang bisa diakukan agar abrasi tidak lag terjadi. Entah gundukan batu pemcah ombak atau apalah namanya. Yang penting pantai tidak semakin tergerus dan keindahan pantai tetap terjaga walau ada bangnan penghambat ombak laut," harapnya.

Sebagai destinasi wisata bahari unggulan, perawatan dan pengembangan kawasan pantai di Rupat Utara harus digesa. Selain sebagai tempat rekreasi masyarakat, ke depan diharapkan pantai Rupat juga akan menjai daya tarik bersakala nasional sehingga mamu menghasikan PAD bagi daerah dan peningkatan ekpnomi masyarakat setempat.

"Penanganannya memang tidak bisa hanya dibebanka kepada Bengkalis saja, tapi harus keroyokan. Maksudnya, Pemrov Riau harus ikut tanggap dan bersama-sama melobi pemerintah pusat agar menggelontorkan APBN untuk pembangunan wisata Rupat," harapnya.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR