PEKANBARU - Orang bertubuh gemuk memiliki risiko dengan berbagai penyakit. Nah, risiko penyakit pun bisa datang kapan saja seperti saat waktu tidur.
Menurut Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) risiko yang berbahaya bagi orang gemuk pada waktu tidur adalah obstructive sleep apnea atau berhenti napas saat tidur. Hal ini biasa ditandai dengan kebiasaan mendengkur.
"Orang obesitas biasanya tidurnya mendengkur," ucap dokter yang praktik di MRCCC Siloam Hospital ini kepada detikHealth baru-baru ini.
dr Samuel menjelaskan berhentinya napas saat tidur terjadi karena posisi lidah yang jatuh ke belakang atau menutup jalan napas. Sehingga saat jalan sudah tertutup seperempat atau sepertiga bagian maka terjadilah bunyi dengkuran dan mengurangi kualitas tidur orang tersebut.
Lebih lanjut, dr Samuel menjelaskan lidah pada orang gemuk cenderung menutup jalan napas dikarenakan timbunan lemak yang berada di bagian leher. Hal tersebut menyebabkan tertekannya jalan napas atau saraf.
"Saraf yang tertekan tersebut lama-lama bisa jadi lemah. Jadi kalau tidur lidahnya jatuh," sambung ayah dari tiga orang anak ini.
Oleh karena itu, dr Samuel menyarankan kepada orang gemuk untuk menumpuk bantal hingga tiga saat tidur. Selain itu ia menyarankan untuk tidur dengan posisi miring.(dtc)
BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng
BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad
BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara
BENGKALIS - Menindak lanjuti intruksi Dandim 0303/Bengkalis Letkol, Inf Lizardo Gumay agar seluruh Danramil dan Babinsa di Wilayah Kodim 0303/Bengkalis ambil