Warga Siak Keluhkan Kabut Asap Semakin Tebal

Minggu, 09 Maret 2014 18:17
BAGIKAN:
Kabut Asap Siak
DUMAI, POG - Hingga saat ini kondisi Kabut asap belum ada tanda-tanda berkurang, semakin hari semakin tebal, hal itu sangat mengganggu aktivitas serta kesehatan masyarakat.

Pantauan siakone.com dibeberapa kecamatan diwilayah kabupaten siak, ketebalan asap masih terlihat dan jarak pandang semakin pendek. Dikecamatan Dayun ketebalan kabut asap sejak pukul 06:00 pagi sampai dengan pukul 18:00 sore, kabut asap tidak ada berkurang, begitu juga dikecamatan Kerinci kanan, kecamatan Lubuk Dalam, Kecamatan siak,kecamatan Koto gasib, kecamatan Tualang.

Musafak (33) warga Siak minggu (9/3) mengungkapkan bahwa dengan kondisi kabut asap yang sangat tebal itu menyebabkan aktivias masyarakat menjadi terganggu. "Kami berharap kepada pemerintah dan pihak terkait untuk bisa mengatasi kabut asap ini, yang sudah beberapa bulan terjadi," kata Musafak.

Menurut nya, selama kebakaran lahan dan hutan yang menjadi penyebab terjadinya kabut asap ini, menjadikan pelajaran serta rutinitas tahunan, hanya saja kenapa pihak terkait tidak mengantisipasinya. "Kebakaran ini sudah menjadi rutinitas, dan mengapa pihak terkait tidak cepat mengantisipasinya dan mengatasinya," kata Musafak.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nardi (45) kebakaran hutan dan lahan, tahun ini menjadi bencana yang sangat memprihatinkan, dan memberikan dampak yang cukup parah. "Dimusim kemarau panjang ini kita harus bersama-sama saling menjaga agar jangan timbul potensi kebakaran lahan dan hutan," ujar Nardi kepada siakone.com.

Dikatakan, sudah hampir 4 bulan dikecamatannya tidak datang hujan, sedangkan air disumur sudah mengering. "Untuk mandi saja sudah sulit,apalagi untuk keprluan rumah tangga, kami harus membeli air kedepot air isi ulang," kata Nardi.

Ditempat terpisah Kepala Badan Penanggulang bencana daerah beberapa waktu lalu, selalu mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha secara maksimal dalam menangani kebakaran lahan dan hutan. "Seluruh usaha dan upaya sudah dilakukan dalam memadamkan api dibeberapa titik dikecamatan yang rentan terjadi kebakaran," jelas Wan Abdul Rajak.

Dijelaskan nya, memang kondisi kabut asap yang terjadi salah satu bencana yang cukup parah, dibandingkan tahun sebelumnya. "Meskipun begitu, kita tetap tanggap terhadap kondisi ini, dan diharapkan juga kepada semua pihak dapat salaing mengingatkan agar jangan membakar lahan dan hutan sembarangan,"pungkas Wan Abdul Rajak. (Pog/sht)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • HUT Bintara PK 15 Korem 031/Wirabima Beri Santunan ke Panti Asuhan Kasih Ibu

    BANGKINANG - Dalam rangka memperingati HUT Bintara PK 15 jajaran Korem 031/Wirabima memberikan santunan kepada Panti Asuhan Kasih Ibu, Minggu, 15 Maret 2020,

  • Ciptakan Lingkungan Bersih, Polsek Bengkalis Tanam Pohon

    BENGKALIS - Ciptakan Lingkungan yang bersih, sejuk dan hijau. Kapolisian Sektor Bengkalis melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang bermanfaat seperti

  • Dapat Kunjungan Club Motor NNJ, Ini Pesan Kasat Lantas Polres Bengkalis

    BENGKALIS - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis terus menggalakkan tertib berlalu lintas serta mengajak masyarakat lebih mematuhi dan memahami aturan dalam berlal

  • Sat Lantas Polres Bengkalis Sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMP 4 Mandau

    MANDAU - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis terus memberikan penyuluhan ke setiap sekolah.
    Kegiatan tersebut bersifat penyuluhan bagi an

  • KOMENTAR