Warga Meranti Minta Jokowi Kunjungi Bendungan Swadaya Buatan Masyarakat

Rabu, 26 November 2014 12:33
BAGIKAN:
Pesisir One Group
Jokowi
MERANTI - Tokoh warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Manan, akan membawa Presiden Joko Widodo melihat bendungan yang dibuat masyarakat secara swadaya. Manan mengatakan saat ini baru ada dua dari sepuluh dam sepanjang 2 kilometer yang akan dibangun untuk menghambat laju air gambut agar tidak terbuang ke laut akibat kanalisasi oleh perusahaan. "Semoga pemerintah pusat mau membantu," kata Manan saat dihubungi, Rabu, 26 November 2014.

Manan menuturkan sistem kanalisasi yang dibuat oleh perusahaan di desa tersebut membuat air gambut banyak terbuang ke laut. Akibatnya, gambut akan mengering dan mudah terbakar serta dapat menghambat pertumbuhan kebun sagu rakyat yang dinilai lebih bersahabat dengan gambut. Bendungan, ujar dia, perlu dibangun agar gambut terus tergenang air.

Menurut dia, keberadaan tiga perusahaan raksasa yang bergerak di bidang hutan tanam industri di Meranti berdampak buruk bagi gambut. Perusahaan membuat kanal di lahan konsesi, sehingga gambut mengering dan mudah terbakar.

Meranti, kata Manan, merupakan pulau kecil bergambut yang berhadapan dengan Selat Malaka.

Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Riau pada Rabu, 26 November 2014. Ini merupakan kunjungan pertama Jokowi di wilayah itu sejak menjabat Presiden Republik Indonesia. Kedatangan Jokowi di Bumi Lancang Kuning dalam rangka memantau kawasan hutan sekaligus membahas penanganan serta pemantapan rencana aksi pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang telah disusun Pemerintah Provinsi Riau bersama Tim Auditor Kepatuhan dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. (RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR