Pejabat Dumai Apresiasi Pagelaran Kontes Batu Akik
Selasa, 27 Januari 2015 16:20
Ilustrasi
DUMAI- Kontes batu mulia akik "Dumai Gemstone Fair 2015" yang
dijadwalkan pada Februari depan diapresiasi dan disambut hangat banyak
pihak karena dianggap sebuah kegiatan positif dan menjadi ajang silaturahmi
antar sesama pecinta batu.
Salah satunya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai Ajun Komisaris
Besar Tony Hermawan menilai, iven yang bertajuk "Mutiara Pemersatu
Nusantara" ini sangat baik karena dapat menjauhkan masyarakat dari
perbuatan kejahatan atau kriminal.
"Kegiatan seperti ini sangat kita dukung karena para penghobi batu mulia
dari berbagai daerah akan saling mengenal dan bersilaturahmi, sehingga
masyarakat tidak berpikir lagi untuk berbuat kejahatan," ungkapnya, Selasa
(27/1/15).
Dia berpendapat, polisi saat ini tengah menseriuskan gerakan perang
terhadap peredaran narkotika dan obatan terlarang, maka diharapkan dengan
kegiatan ini masyarakat pecinta batu menjauhi barang haram tersebut.
"Daripada mikir narkoba, lebih baik menyalurkan hobi dengan koleksi batu
akik ini," ujarnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
(Disbudparpora) Dumai H Taufik Ibrahim juga mendukung pameran batu akik
Dumai Gemstone Fair 2015 ini dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat dan ajang promosikan daerah.
"Saya yakin melalui kegiatan ini akan banyak masyarakat luar yang datang ke
Dumai untuk mengikuti atau menyaksikan pameran batu akik," kata dia.
Dia juga berharap dengan ajang pameran dan kontes batu akik ini bisa
meningkatkan sektor kebudayaan dan kunjungan wisata daerah serta
menumbuhkan perekonomian warga.
Kontes batu mulia akik direncanakan buka 1 Februari hingga 9 Februari 2015
di Taman Bukit Gelanggang (TBG) Jalan HR Soebrantas Dumai.
Ketua Panitia Edriwan mengklaim, kepesertaan kontes dan pameran batu dengan
juri dari Indonesia Gemstone ini akan diikuti sejumlah daerah di Riau dan
Sumatera Barat.
Dia menyampaikan, sumber pendanaan iven yang ditaja Bakisa Grup dan UKM
Panca Warna ini tidak berasal dari anggaran daerah, melainkan dukungan dari
pihak swasta dan sponsor yang tidak mengikat, dan didukung sejumlah media
massa.
"Persiapan sejauh ini terus dimatangkan, dan kami masih membuka atensi
peserta dan stake holder dalam mendukung kegiatan ini," terangnya. (RTC)
KOMENTAR