• Home
  • Sosial & Budaya
  • Mewakili Bengkalis, Jong Titis Senandung Bertuah Ikuti Lomba Jong di Batam

Mewakili Bengkalis, Jong Titis Senandung Bertuah Ikuti Lomba Jong di Batam

Senin, 23 Februari 2015 17:32
BAGIKAN:
Fachruddin Syarif memainkan jong miliknya di pantai selat baru, Bantan, akhir pekan lalu.
BENGKALIS - Mewakili Kabupaten Bengkalis, Komunitas Jong Titis Senandung Bertuah bersama ratusan peserta pecinta perahu jong Se-Provinsi Kepri dan Riau akan mengikuti perlombaan permainan perahu jong di Batam 28 Februari sampai 1 Maret 2015 mendatang.

Pembina Komunitas Jong Titis Senandung Bertuah Penampi, Fachruddin Syarif mengatakan bahwa jong merupakan salah satu tradisi budaya khas masyarakat Melayu. Dan dikatakanya, Komunitas Jong Titis Senandung Bertuah akan mewakili negeri junjungan mengikuti Pertandingan di Pantai Melayu Batam.

"Insya Allah, mewakili bengkalis kita akan ikut,"
kata Fachruddin Syarif, Minggu (22/2/2015) sore kemarin di sela sela memainkan jong miliknya di pantai selat baru, Bantan, semberi menambahkan Jong merupakan perahu kayu mainan kecil dilengkapi dengan layar dari kain yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu.

"Dan menurut saya, di bengkalis permainan tradisional ini sering dimainkan masyarakat saat tidak melaut," tambahnya.

Pria pencinta budaya tradisional, kerap disapa Mangku inipun menambahkan bahwa penggemar permainan perahu jong bukan hanya ada di Kabupaten Bengkalis saja, tetapi bagi masyarakat pesisir tentunya tahu akan tradisi jong ini.

"Seperti masyarakat di daerah Kampar, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Lingga, Bintan, Kota Tanjungpinang, Karimun dan Batam. Mereka juga memiliki tradisi memainkan perahu jong ini," tambah Mangku.

Jong, Jelas Mangku, merupakan perahu kayu mainan kecil dilengkapi dengan layar dari kain yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu. Perahu tersebut, bisa berlayar dengan kecepatan tinggi tanpa dikemudikan oleh manusia atau pemilik jong, namun sangat bergantung hembusan angin sebagai pendorong.

"Ukuran Jong itu pun berpariasi. Ada kelas jong kecil (ukuran 0,80 meter sampai 1,29 meter), kelas jong sedang (1,30 meter sampai dengan 1,49 meter) dan ukuran kelas jong besar antara 1,50 meter sampai dengan 1,85 meter," beber Mangku.

Sementara, tambah Mangku. Dengan mengikuti perlombaan di batam itu nantinya, Selain untuk mempererat silaturahmi. "Saya berharap seni jong untuk dapat terus mempertahankan khazanah Melayu, khususnya budaya permainan Jong, agar tradisi jong itu tidak hilang dengan banyaknya permainan modern sekarang ini," harap Mangku.(red)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • HUT Bintara PK 15 Korem 031/Wirabima Beri Santunan ke Panti Asuhan Kasih Ibu

    BANGKINANG - Dalam rangka memperingati HUT Bintara PK 15 jajaran Korem 031/Wirabima memberikan santunan kepada Panti Asuhan Kasih Ibu, Minggu, 15 Maret 2020,

  • Ciptakan Lingkungan Bersih, Polsek Bengkalis Tanam Pohon

    BENGKALIS - Ciptakan Lingkungan yang bersih, sejuk dan hijau. Kapolisian Sektor Bengkalis melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang bermanfaat seperti

  • Dapat Kunjungan Club Motor NNJ, Ini Pesan Kasat Lantas Polres Bengkalis

    BENGKALIS - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis terus menggalakkan tertib berlalu lintas serta mengajak masyarakat lebih mematuhi dan memahami aturan dalam berlal

  • Sat Lantas Polres Bengkalis Sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMP 4 Mandau

    MANDAU - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis terus memberikan penyuluhan ke setiap sekolah.
    Kegiatan tersebut bersifat penyuluhan bagi an

  • KOMENTAR