SIAK, POG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Chandra Melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Drs.Arlisman Senin mengungkapkan terjadi peningkatan Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) diakibatkan oleh Kabut Asap yang semakin tebal dan sudah memasuki tingkat membahayakan atau tidak layak untuk dihirup.
"Data sampai dengan hari ini, Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) berjumlah 4.130 orang ( batuk pilek), ISPA Pneumonia 96 orang, Asma 174 orang,iritasi mata 158 orang, iritasi kulit 140 orang, total yang terkena penyakit dimasa kabut asap ini sudah mencapai 4.798 orang," ujar Arlisman. Senin (10/03/14).
Dikatakan, data itu didapat dari beberapa puskesmas dan rumah sakit dibeberapa kecamatan. "Kemungkinan akan terus bertambah mengingat masyarakat masih ada yang terkena penyakit tersebut, namun tidak berobat ke puskesmas maupun ketempat poliklinik yang telah disediakan oleh pemerintah kabupaten siak," kata Arlisman.
Untuk mengantisipasi akan terjangkit nya penyakit itu, kata Arlisman hendaknya masyarakat tidak terlalu sering melakukan kegiatan diluar rumah. "Tidak bosan-bosanya kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Siak,untuk melakukan kegiatan jangan diluar rumah, karena saat ini udara akibat kabut asap sudah tahap bahaya," ujar mantan camat koto gasib tersebut.
Hal senada juga dilontarkan oleh kepala UPTD dinas kesehatan Kecamatan Koto Gasib Dr. Aulia, memang saat ini kondisi udara samgat mengkawatirkan dan sudah memasuki tahap berbahaya. "Dari kecamatan koto gasib kita juga sudah mereferensikan pihak instansi lainnya supaya dalam melakukan kegiatan menggunakan masker, sebagai pencegah potensi penyakit yang disebabkan oleh kabut asap," kata Aulia yang juga menjabat sebagai kepala Puskesmas Koto gasib. (pog/sht)