- Home
- Sosial & Budaya
- LAM Rohil Sebar 700 Undangan Musda I
LAM Rohil Sebar 700 Undangan Musda I
Sabtu, 24 Januari 2015 00:19
BAGIKAN:
BAGANSIAPIAPI - Panitia Musyawarah Daerah (Musda) I Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil Azwar mengatakan saat ini panitia terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan Musda sesuai dengan yang telah ditetapkan LAM Riau dan adanya pembentukan panitia di kantor bupati Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, beberapa waktu lalu.
"Panitia mempersiapkan untuk materi acara agar kegiatannya nanti lancar, begitu juga perlu dibentuk kantor kesekretariatan panitia," ujar Azwar, Jumat (23/1).
Sejauh ini panitia berdasarkan rencana pada rapat pembentukan menetapkan acara Musda akan digelar pada Selasa, 10 Maret mendatang dengan acara berlangsung hingga tiga hari. Jumlah tamu yang diundang lebih dari 700 orang yang terdiri dari tokoh adat Riau, pengurus LAM Riau, LAM Rohil, anggota DPRD Rohil, serta tokoh suku di Rohil, camat, lurah dan datuk penghulu dan lain-lain.
Sebelumnya bupati Rohil H Suyatno ketika menghadiri satu acara di Bagansiapiapi menyatakan dirinya akan mendapatkan gelar Datuk Setia Amanah dari LAM Riau dan wakil bupati Rohil Erianda akan mendapatkan gelar Timbalan Datuk Setia Amanah. Bupati mengapresiasi atas diberikannya gelar tersebut. Dia mengharapkan agar panitia nantinya bisa mempersiapkan acara agar bisa meriah karena dirinya berharap perwakilan seluruh kabupaten kota se provinsi Riau bisa hadir.
"Kita akan undang kabupaten kota, bagaimana agar acara itu merupakan Musda terhebat di Riau," kata bupati berharap. Dia meminta agar dipersiapkan dengan baik, bupati sempat menyebutkan keinginannya agar papan bunga yang dipasangkan di lokasi acara, gedung LAM Rohil di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi secara umum memiliki dasar warna hitam dan tulisan kuning ataupun menampilkan warga tabir merah, biru dan kuning yang merupakan ciri khas Melayu.
"Saya akan dinobatkan memakai tanjak hitam, baju harus disiapkan. Saya juga sudah instruksikan kepada camat, bu camat mungkin untuk baju semua hitam dan berkain warna kuning, lihat seperti baju Melayu di Malaysia itu yang ada lehernya kerah bulat, terus sedikit terbelah dan ada kancingnya sedikit," katanya memberikan contoh.
Terpisah wakil bupati Erianda yang memimpin rapat pembentukan panitia kemarin meminta agar panitia bisa bekerja dengan maksimal sesuai dengan tugas yang telah dibebankan. Dia mengharapkan agar lewat acara itu nantinya maka eksistensi budaya melayu di Rohil bisa bertambah besar.(Ady)
"Panitia mempersiapkan untuk materi acara agar kegiatannya nanti lancar, begitu juga perlu dibentuk kantor kesekretariatan panitia," ujar Azwar, Jumat (23/1).
Sejauh ini panitia berdasarkan rencana pada rapat pembentukan menetapkan acara Musda akan digelar pada Selasa, 10 Maret mendatang dengan acara berlangsung hingga tiga hari. Jumlah tamu yang diundang lebih dari 700 orang yang terdiri dari tokoh adat Riau, pengurus LAM Riau, LAM Rohil, anggota DPRD Rohil, serta tokoh suku di Rohil, camat, lurah dan datuk penghulu dan lain-lain.
Sebelumnya bupati Rohil H Suyatno ketika menghadiri satu acara di Bagansiapiapi menyatakan dirinya akan mendapatkan gelar Datuk Setia Amanah dari LAM Riau dan wakil bupati Rohil Erianda akan mendapatkan gelar Timbalan Datuk Setia Amanah. Bupati mengapresiasi atas diberikannya gelar tersebut. Dia mengharapkan agar panitia nantinya bisa mempersiapkan acara agar bisa meriah karena dirinya berharap perwakilan seluruh kabupaten kota se provinsi Riau bisa hadir.
"Kita akan undang kabupaten kota, bagaimana agar acara itu merupakan Musda terhebat di Riau," kata bupati berharap. Dia meminta agar dipersiapkan dengan baik, bupati sempat menyebutkan keinginannya agar papan bunga yang dipasangkan di lokasi acara, gedung LAM Rohil di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi secara umum memiliki dasar warna hitam dan tulisan kuning ataupun menampilkan warga tabir merah, biru dan kuning yang merupakan ciri khas Melayu.
"Saya akan dinobatkan memakai tanjak hitam, baju harus disiapkan. Saya juga sudah instruksikan kepada camat, bu camat mungkin untuk baju semua hitam dan berkain warna kuning, lihat seperti baju Melayu di Malaysia itu yang ada lehernya kerah bulat, terus sedikit terbelah dan ada kancingnya sedikit," katanya memberikan contoh.
Terpisah wakil bupati Erianda yang memimpin rapat pembentukan panitia kemarin meminta agar panitia bisa bekerja dengan maksimal sesuai dengan tugas yang telah dibebankan. Dia mengharapkan agar lewat acara itu nantinya maka eksistensi budaya melayu di Rohil bisa bertambah besar.(Ady)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
