Kampar Harus Puas Raih Posisi Tiga MTQ Riau ke 36 di Dumai

Senin, 18 Desember 2017 20:21

KAMPAR - Kabupaten Kampar dalam pehelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XXXVI Tingkat Provinsi Riau tahun 2017 M/ 1439 H di Kota Dumai sedikit mengalami penurunan.

Dimana pada MTQ ke- XXXV di Kota Pekanbaru, Kafilah Kabupaten Kampar finis diposisi kedua. Sementa pada MTQ ke-XXXVI di Kota Dumai Kampar harus puas diposisi ketiga.

Hal tersebut jelas setelah ketua Panitia pelaksana Syahropi,SH mengumumkan hasil pemenang para kafilah dari 12 Kabupaten Kota yang ikut berlomba pada MTQ ke-XXXVI yang dipusatkan dilapangan Alun-alun KotabDumai, sabtu (16/12).

MTQ yang dilaksanaan dari tanggal 9 s/d 16 Desember 2017 tersebut, Kota Pekanbaru kembali keluar sebagai juara umum dengan jumlah nilai 72. posisi kedua menyusul Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai 46, terpaud satu angka Kampar dengan nilai 45 harus puas dibawah Meranti dipisisi ketiga.

Selanjutnya posisi ke empat diraih Kabupaten Bengkalis dengan nilai 44, kelima Kabupaten Pelalawan dengan nilai 42, menyusul posisi keenam Kabupaten Roka Hilir dengan nilai 40, semantara posisi ke tujuh Kabupten Siak nilai 36, posisi delapan Kabupaten Rokan Hulu dengan nilai 28.

Sedangkan tuan rumah Kota Dumai sendiri harus puas diposisi sembilan dengan nilai 19, posisi sepuluh Kabupaten Kuansing dengan nilai 17, posisi sebelas Kabupaten Indra Giri Hilir dengan nilai 13 serta posisi buncit untuk tahun 2017 diraih oleh Kabupaten Indragiri Hulu dengan nilai cuma 7.

Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar, usai penutupan secara resmi oleh Wakil Gubernur Riau Wab Tamrin Hasym kepada kamparkab.go.id mengatakan, bahwa hasil yang peroleh kampar sudah baik, dalam artian walaupun Kampar mengalami penurunan satu tingkat, tetapi para qori dan qori’ah sudah berupaya semaksimal mungkin.

Walaupun demikian, Yuzar mengingatkan bahwa kedepan kita kita akan lebih mempebaiki hasil dari MTQ ini. Kemaren kita dapat peringkat kedua dan sekarang peringkat ketiga, artinya tidak mungkin tahun depan di Kepulauan Meranti kita bisa meraih juara umum.[dk/rls]