• Home
  • Sosial & Budaya
  • Gemalis Berikan Bantuan Pakaian dan Uang Kepada Ibu Pengasuh Seorang Perempuan Cacat

Peduli Atas Perjuangan

Gemalis Berikan Bantuan Pakaian dan Uang Kepada Ibu Pengasuh Seorang Perempuan Cacat

Minggu, 08 Februari 2015 19:26
BAGIKAN:
Gemalis ketika menyerahkan bantuan kepada ibu pengasuh perempuan cacat
BENGKALIS -Prihatin dengan   kondisi seorang perempuan cacat yang tinggal di Desa Senggoro,Kecamatan Bengkalis, bernama Rita (40), organisasi yang mengatas namakan dirinya sebagai Gerakan Mimpi Anak Bengkalis (Gemalis), melakukan kunjungan dan memberikan berbagai bantuan, seperti baju-baju dan uang tunai.

"Kami kemarin mendapatkan informasi kalau di Desa Senggoro ini, ada seorang perempuan yang hidupnya sendiri di sebuah gubuk di Jalan Senggoro-Bantan, tepatnya pas di sebelah kiri Markas Kodim 0303 Bengkalis. Setelah kami survei beberapa minggu lalu, ternyata memang benar adanya. Ia tinggal sebatang kara di gubuk tua itu," jelas Koordinator Gemalis, Halyun Naim saat mengunjungi kediaman perempuan tersebut, bersama delapan anggotanya, Minggu (8/2).

Naim juga mengatakan, kedatangan Gemalis ke gubuk yang ditempati Rita tersebut bermaksud untuk memberikan pakaian dari hasil pengumpulan yang dilakukan baik di internal organisasi maupun donasi lainnya.

"Selain itu, kita juga mengumpulkan uang untuk keperluan ibu Rita yang kami serahkan ke ibu asuhnya yakni ibu Dewi," Ujar Halyun Naim yang juga akrab dipanggil Baim ini.

Gemalis berharap, selain bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban ibu asuh sang Rita, kiranya pemerintah Kabupaten Bengkalis juga tidak mengabaikan begitu saja atas apa yang menimpa wanita malang tersebut.

"Kita tau pemerintah sudah memberikan bantuan berupa sembako enam bulan sekali, tetapi bagi kami itu tidak cukup. Karena bukan hanya sembako yang dibutuhkan, namun tempat yang baik juga menurut kami sangat dibutuhkan. Apa lagi Rita ini hidupnya sendiri di gubuk tua itu," katanya.

Senada dengan itu, Dewi sebagai pengasuh Rita yang telah ditinggal oleh ayah dan ibu angkatnya karena dijemput sang Ilahi, berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan wanita ini dengan baik. Karena meskipun saudaranya ada, tetapi tidak sanggup untuk menjaga dan merawat Rita.

"Kalau ada yang mengasuhnya lebih bagus lagi, saya sangat senang. Tapi kalau tidak, biarlah saya yang mengasuhnya. Tapi saya berharap perhatian pemerintah tidak hanya sekedar memberikan bantuan sembako saja yang hanya enam bulan sekali itu," ungkap Dewi.

Ia juga menjelaskan, kalau bantuan dari Pemerintah Daerah terhadap seorang wanita cacat bernama Rita ini, selama enam bulan hanya 30 kilo beras, 12 kilo minyak goreng, 6 kilo gula, 6 buah odol gigi, 6 buah sabun mandi, 6 bungkus sabun cuci, dan 6 shampo.

"Itu lah yang saya terima untuk Rita ini selama enam bulan. Dan karena saya mengasuhnya semenjak bulan puasa 2014 dulu, saya sudah dua kali menerima bantuan dari pemerintah daerah," katanya.

Dewi mengaku, bukan merupakan sebuah sensasi atau menunjukkan diri atas kepeduliannya untuk mengasuh sang Rita, tapi merupakan hati nurani yang tergerak untuk memelihara wanita malang itu.

Disamping ia seorang istri yang memiliki suami dan satu anak perempuan yang masih menimba ilmu di SLTA, ia tetap menyempatkan diri untuk peduli terhadap makan, minum dan kehidupan Rita di gubuk tua tersebut.

"Bapak (suami,red) begini lah keadaannya (buta,red) kadang-kadang pun terlantar karena saya kerja di rumah-rumah orang, seperti masak, dan mencuci pakaian. Tapi, Alhamdulillah, saya tidak mempermasalahkan kondisi ini, yang penting selagi saya mampu, saya akan lakukan, karena saya kasian melihat Rita itu sendirian," tukasnya.

Dari pantauan di lapangan, jarak antara gubuk wanita cacat sebatang kara ini dengan Rumah ibu asuhnya Dewi sekitar 100 meter masuk kedalam gang Nanas Jalan Senggoro-Bantan.

Dewi mengatakan, sebelum berangkat bekerja di pagi hari, ia menyempatkan diri untuk mampir setiap harinya ke gubuk yang ditempati Rita. "Pagi saya kasi sarapan, cuman kalau siang Rita ini tidak mau makan. Makannya cuman dua kali, pagi sama malam. Dan dia pun makannya cuman mau mie sama telor saja, kalau dikasi nasi malah dibuang. Tapi saya tetap jaga dia dengan baik semampu saya," pungkas Dewi ibu asuhnya Rita.(Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR