BENGKALIS - wakil Ketua DPRD Kbupaten Bengkalis, Kaderismanto mengatakan bahwa Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus prioritaskan program pengurangan resiko bencana, sehingga rutinitas tahunan lakukan tanggap bencana dapat diminimalisir secara terencana dan sistematis.
"Untuk itu, kita meminta kepada BPBD Kabupaten Bengkalis, untuk lakukan kajian teknis yang suistenable dan komperhensif, baik itu terkait pembuatan standarisasi dan mekanisme penanggulangan bencana, roadmap dan juklak juknis tangguh bencana, rencana program pelatihan dan sosialisasi yang suistenable untuk lebih membumikan program peduli bencana di kabupaten Bengkalis," kata pria disapa Kade ini, Kamis (4/5/2017).
Selanjutnya, sebagai dasar Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengajukan Ranperda penanggulangan bencana, dimana tetap mengacu dan berpedoman pada UU No. 24 tahun 2017 tentang penanggulangan bencana dan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, No.4 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan rencana. penanggulangan bencana.
"Dengan konsep, standarisasi yang terdokumentasi dan payung hukum yang pasti dalam penanggulangan bencana daerah, dimana BPBD sebagai koordinator, pelaksana dan komando bencana, akan makin maksimal sinergikan semua stakeholder, unsur masyarakat yang peduli akan bencana, dan dunia usaha, yang kita formulasikan dengan konsep triple helic yang erat dan harmonis," kata Kade.
Politikus Partai PDI Perjuangan ini menambahkan seperti dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusianya sehingga kita akan lebih mengenal jenis bencana dan cara penanggulangan serta peningkatan sarana dan prasarana serta program lainnya, untuk ke depan Bengkalis siap tanggap dan tangguh bencana secara terencana, terprogram dan harmonis sinergitas penanggulangan bencana daerahnya.
"Insya Allah, kami dari DPRD Kabupaten Bengkalis siap mendukung dan mendorong program cipta kondisi dan deteksi dini Bengkalis Tangguh Bencana, " pungkas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ini.(red/one)