BENGKALIS - Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis akan mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti lomba Desa teraman se Indonesia.
Demikian diungkapkan Kepala Desa Teluk Latak, Arif Hartanto , Senin (8/12) saat deitemui usai rapat koordinasi Kepala Desa/Lurah, BPD dan Camat Se Kabupaten Bengkalis di Balai Kerapatan Adat, Wisma Bupati Bengkalis. Dia mengungkapkan terima kasih kepada warga Desa Teluk Latak sehingga bisa mewakili Riau di perlombaan Nasional.
"Yang pertama sekali terima kasih sekali kepada warga saya (warga Desa Teluk Latak,red) yang semangat dalam artian mendukung penuh program yang kita lakukan sehingga Desa Teluk Latak menjadi duta Riau," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dapat berpartisipasi meningkatkan keamanan."Tentunya saya berharap partisipasi dari mereka, hal-hal apa saja yang sifatnya swadaya yang bisa mereka lakukan dalam lebih mengintenskan keamanan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat Desa, mudah-mudahan desa Teluk Latak kedepan lebih baik dan semakin baik" tambahnya.
Dijelaskannya, untuk sampai ketahap ini, diakuinya tidaklah mudah. Desa Teluk Latak juga harus menghadapi dari tingkat Kecamatan, Kabupaten dan baru ke tingkat Provinsi.
Diungkapkan
Kades, diperkirakan penilaian desa teraman Nasional akan dilakukan
sekitar bulan Januari atau Februari, sehingga pihaknya harus
mempersiapkan yang dibutuhkan untuk penilaian nantinya.
"Tentu
banyak hal yang harus kita persiapkan terutama mungkin infrastruktur
penilaian atau hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan," ujarnya.
Pihak Desa Teluk Latak juga terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait."Kita
sudah melakukan koordinasi, konsultasi dengan pihak Polres Bengkalis
selaku pembina, juga kita meminta masukan-masukan dari Pemerintah Daerah
tentunya semacam apakah moril maupun materil, karena didesa sangat
terbatas dalam hal ini," ucapnya.
Menurutnya
penganggaran untuk penilaian ini tidak masuk dalam bab dan sub bidang
yang telah dianggarkan Desa. "Makanya kami minta support dari Pemerintah
Daerah melalui moril biar bukan hanya desa Teluk Latak, kedepan
desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bengkalis ini bisa muncul di
tingkat nasional baik bidang keamanan maupun bidang lainnya," imbuhnya.
Kunci sukses Desa Teluk Latak
sehingga dapat mewakili Riau, hal ini diawali dari gagasan untuk mengurangi kriminalitas yang ada di Desa Teluk Latak.
Alif saat dirinya terpilih sebagai Kades Teluk Latak pada tahun 2012 , bersama bahu membahu melibatkan tokoh masyarakat dan kelembagaan desa berpikir bagaimana cara mewujudkan desa ini bisa mengurangi dari dampak-dampak kriminal. Dari situlah awalnya, masyarakat bisa sedikit aman karena waktu itu memang sedang marak kasus pencurian. Dan menghidupkan kembali siskamling dengan tujuan menyadarkan masyarakat dan dijaga oleh masyarakat, bukan hanya petugas-petugas desa, tapi melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Alhamdulillah setelah itu tanpa kita sadari, kami menjadi perhatian khusus oleh Polsek Bengkalis, kemudian diutuslah selaku untuk mewakili Polsek Bengkalis dalam pertandingan ini di tingkat Kabupaten," terang Arif bercerita.
Membuat beberapa tingkatan pengamanan diantaranya:
-Pertama, jika pada hari-hari biasa, yaitu yang sifatnya tidak sedang ada marak kasus kriminal, baik pencurian atau yang lainnya, masyarakat tidak dilibatkan dalam penjagaan keamaan, masyarakat dibiarkan untuk beristirahat.
-Kedua, ketika sudah masuk kepada ada kasus-kasus atau isu-isu yang sifatnya kriminal, masyarakat ikut dilibatkan, dan siskamling dihidupkan setiap malam dan masih berlangsung hingga saat ini. (Sof)