- Home
- Sosial & Budaya
- Bupati Ingatkan Persyaratan Administrasi Peserta
Rapat Persiapan MTQ Riau
Bupati Ingatkan Persyaratan Administrasi Peserta
Senin, 24 November 2014 16:16
BAGIKAN:
bengkalisone/humas
BENGKALIS – Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh mengingatkan kepada tim persiapan dan pemantapan kafilah MTQ Riau di Tembilahan, untuk memperhatikan persyaratan administrasi peserta. Hal ini penting, jangan sampai ada peserta yang ditolak hanya gara-gara syarat kurang lengkap.
“Kita tidak ingin ada peserta kafilah Kabupaten Bengkalis yang di-reject, karena persyaratan administrasi tak lengkap. Makanya sebelum berangkat, sangat ingatkan, agar panitia tak lengah,” ungkap Bupati Bengkalis saat membuka memimpin rapat persiapan dan pemantapan kafilah Bengkalis, di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (24/1).
Rapat persiapan tersebut turut dihadiri, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, Ariyanto, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Rahman D, Kabag Kesra, Eri Kusuma Pribadi dan sejumlah pejabat serta panitia baik itu dari lingkungan Pemkab Bengkalis, Kemenag Bengkalis dan pihak swasta.
Persyaratan administrasi peserta merupakan hal yang sangat penting, sebelum mengikuti musabaqah, seperti akte kelahiran, kartu tanda penduduk dan ijazah maupun dokumen lainnya. Jadi sebelum berangkat ke Tembilahan, Bupati minta agar panitia dan official mulai saat ini sudah melengkapi persyaratan itu.
“Saya contohkan kita saya masih di Provinsi, waktu itu mengikuti event MTQ di Kendari, Sulawesi Tenggara, ada peserta yang ketinggalan salah satu persyaratan. Maka persyaratannya harus dikirim melalui pesawat,” ungkap Herliyan yang juga Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis ini.
Herliyan minta kepada pelatihan dan official, untuk selalu menumbuhkan percaya diri pada peserta, agar tidak demam panggung. Lebih penting, peserta harus memperhatikan kesehatan agar tampil prima saat tampil di MTQ tingkat Provinsi Riau, di Tembilahan mendatang.
Disamping itu, bupati minta kepada oficial dan panitia pada saat pendaftaran nanti untuk memantau peserta dari daerah lain. Langkah ini penting, agar peserta yang bakal tampil merupakan asli dari Provinsi Riau, bukan dari luar provinsi Riau. Terkait pencapaian prestasi, Herliyan mendorong agar kafilah Kabupaten Bengkalis pada MTQ tingka Provinsi Riau mendatang, lebih baik dari sebelumnya. Tidak mesti menuntut juara umum, hendaknya prestasi tahun ini naik secara signifikan dari sebelumnya.
“Pokoknya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Itu yang harus diingat,” tegasnya.
Untuk persiapan, saat ini seluruh peserta yang bakal tampil mengikuti training center atau pemusatan pelatihan. Jumlah peserta kafilah Bengkalis pada MTQ tingkat provinsi mendatang sebanyak 42 orang, sedangkan jumlah sebanyak 8 orang, pelatih 14 orang dan panitia 12 orang.
Pawai pawai taaruf, Kafilah Kabupaten Bengkalis akan membawa 400 personil, yang berasal dari kepala satuan kerja, camat, official, tokoh agama, kelompok kesenian dan lainnya. Salah satu, tema yang diangkat berkaitan dengan program Bengkalis Mengaji dan pembangunan dan budaya di Negeri Junjungan.(Gus/boc)
“Kita tidak ingin ada peserta kafilah Kabupaten Bengkalis yang di-reject, karena persyaratan administrasi tak lengkap. Makanya sebelum berangkat, sangat ingatkan, agar panitia tak lengah,” ungkap Bupati Bengkalis saat membuka memimpin rapat persiapan dan pemantapan kafilah Bengkalis, di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (24/1).
Rapat persiapan tersebut turut dihadiri, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, Ariyanto, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Rahman D, Kabag Kesra, Eri Kusuma Pribadi dan sejumlah pejabat serta panitia baik itu dari lingkungan Pemkab Bengkalis, Kemenag Bengkalis dan pihak swasta.
Persyaratan administrasi peserta merupakan hal yang sangat penting, sebelum mengikuti musabaqah, seperti akte kelahiran, kartu tanda penduduk dan ijazah maupun dokumen lainnya. Jadi sebelum berangkat ke Tembilahan, Bupati minta agar panitia dan official mulai saat ini sudah melengkapi persyaratan itu.
“Saya contohkan kita saya masih di Provinsi, waktu itu mengikuti event MTQ di Kendari, Sulawesi Tenggara, ada peserta yang ketinggalan salah satu persyaratan. Maka persyaratannya harus dikirim melalui pesawat,” ungkap Herliyan yang juga Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis ini.
Herliyan minta kepada pelatihan dan official, untuk selalu menumbuhkan percaya diri pada peserta, agar tidak demam panggung. Lebih penting, peserta harus memperhatikan kesehatan agar tampil prima saat tampil di MTQ tingkat Provinsi Riau, di Tembilahan mendatang.
Disamping itu, bupati minta kepada oficial dan panitia pada saat pendaftaran nanti untuk memantau peserta dari daerah lain. Langkah ini penting, agar peserta yang bakal tampil merupakan asli dari Provinsi Riau, bukan dari luar provinsi Riau. Terkait pencapaian prestasi, Herliyan mendorong agar kafilah Kabupaten Bengkalis pada MTQ tingka Provinsi Riau mendatang, lebih baik dari sebelumnya. Tidak mesti menuntut juara umum, hendaknya prestasi tahun ini naik secara signifikan dari sebelumnya.
“Pokoknya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Itu yang harus diingat,” tegasnya.
Untuk persiapan, saat ini seluruh peserta yang bakal tampil mengikuti training center atau pemusatan pelatihan. Jumlah peserta kafilah Bengkalis pada MTQ tingkat provinsi mendatang sebanyak 42 orang, sedangkan jumlah sebanyak 8 orang, pelatih 14 orang dan panitia 12 orang.
Pawai pawai taaruf, Kafilah Kabupaten Bengkalis akan membawa 400 personil, yang berasal dari kepala satuan kerja, camat, official, tokoh agama, kelompok kesenian dan lainnya. Salah satu, tema yang diangkat berkaitan dengan program Bengkalis Mengaji dan pembangunan dan budaya di Negeri Junjungan.(Gus/boc)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
