SUNGAIPAKNING -Warga Desa Batang Duku Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, mengancam akan melakukan aksi protes besar-besaran terhadap PT Surya Dumai Agrindo (SDA).
Hal itu dipicu oleh ketidakpedulian perusahaan tersebut terhadap lingkungan maupun masyarakat setempat, padahal sudah beroperasi di wilayah tersebut selama lima tahun terakhir.
Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Batang Duku Herly, ketika dikonfirmasi Ahad (15/3) membenarkannya, dia mengungkapkan bahwa masyarakat Batang Duku akan mendemo PT SDA dikarenakan managemen perusahaan tidak peduli dengan lingkungan maupun masyarakat setempat.
"Sudah lama PT SDA beroperasi di Kecamatan Bukit Batu termasuk di desa kami, namun perusahaan tidak ada langsung kontribusinya terhadap masyarakat maupun lingkungan, oleh karena itu masyarakat terpicu untuk melakukan demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat " Ujar Kades.
Lebih lanjut dikatakan Herli sudah beberapa kali pihaknya menghubungi kepala humas PT. SDA, baik melalui sambungan seluler maupun SMS, namun tidak pernah di angkat dan dijawab.
"Tidak kurang 20 kali saya coba menghubungi, namun tidak pernah di angkat telponnya, SMS yang kita kirim juga tak kunjung dibalas," beber Kades Batang Duku ini.
Lebih lanjut diutarakan Herly seharusnya setiap perusahaan yang beroperasi memenuhi hak warga di sekitarnya, Jika hak-hak warga tersebut tidak dipenuhi, maka perusahaan itu tak layak beroperasi.
"Intinya adalah, apakah PT SDA memberikan kontribusi kepada daerah dan warga. Kalau memang tidak ada kontribusi, ya seharusnya tutup saja, tidak perlu beroperasi lagi," pungkas Herli.
Hal senada juga di sampaikan oleh ketua BPD Desa Batang Duku Sartoni, dirinya juga coba menghubungi pihak PT SDA, namun tidak pernah dijawab.
"Saya juga beberapa kali menghubungi namun tidak pernah di jawab" kata Sartoni.
Ditambahkan Satroni masyarakat setempat meminta kepada PT SDA untuk menyiram jalan yang dilintasinya selama ini, karena selalu berdebu yang sangat membahayakan dan mengganggu kesehatan masyarakat.
"Kita minta kepada PT SDA untuk menyiram jalan yang berdebu akibat operasionalnya, kami setiap hari melintasi jalan itu selalu terkena debu, ini sangat mengganggu kesehatan masyarakat," geram Sartoni.
"Jika dalam waktu dekat tidak ada respon dari PT SDA, maka masyarakat akan spontan melakukan demonstrasi secara besar-besaran," ucapnya.(Gus)