Wabup Lepaskan 21 Siswa MAN Studi ke Kampung Inggris

Kamis, 28 Agustus 2014 14:39
BAGIKAN:
Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno saat memberikan arahan kepada siswa MAN Bengkalis
BENGKALISONE, BOC -Mengingat keberhasilan 15 siswa-sisiwa yang pernah mengikuti studi di antara Desa Tulungrejo dan Singgahan  Kabupaten Pare, jawa Timur, yang dijuluki dengan ‘Kampung Inggris’ pada 2013 silam, kali ini Madrasa Aliah Negeri (MAN) Bengkalis kembali memberkangkatkan sekitar 21 siswanya ke tempat tersebut selama enam bulan.

Pelepasan terhadap 21 siswa-siswi MAN tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati (Wabub) Drs H Suayatno, Kamis (28/8) kemarin. Dipusatkan di kediaman dinas Wabub, Jalan Antara Bengkalis, kegiatan tersebut dihadiri ratusan siswa, puluhan guru Aliah serta para wali siswa yang ingin menuju ke Kampung Inggris tersebut.

Disampaikan Kepala MAN Drs Sudirman, 21 siswa ini terdiri dari delapan orang laki-laki dan 13 perempuan, dimana akan diberangkatkan pada Sabtu (30/8) mendatang.

“Mengingat keberhasilan yang cukup membanggakan yang di proleh siswa-siswi kita yang melakukan studi kemarin (2013,red). Maka tahun ini kita menambahkan sekitar 6 orang dari jumlah siswa yang ikut tahun lalu. jadi selama enam bulan mereka akan tinggal disana untuk mempertajam ilmu bahasa Inggris dan mampu menularkan kepada rekan-rekannya yang tidak dapat ikut serta,” kata Sudirman.

Sementara itu, Wabub Suayatno, dalam sambutannya menyampaikan, studi yang memiliki hasil positif tersebut sekiranya dapat di dalami para siswa dengan baik. Pasalnya dengan waktu yang sangat singkat tersebut, selama 6 bulan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Karena kebetulan juga anak kami yang tertua ikut ke Pare tahun ini, maka bagi anak-anak siswa sekalian dari sekarang tanamkan niat dan azam yang kuat untuk bisa memanfaatkan kesempatan yang sangat besar ini dalam menggali ilmu yang sebanyak-banyaknya,” nasehat Wabub.

Suayatno pada saat itu mengharapkan, dengan semakin banyak kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus disiapkan di Kabupaten Bengkalis, maka kedepan akan mampu mewujudkan misi pemerintah daerah untuk menjadikan Bengkalis sebagai salah satu pusat pendidikan.

“2015 ini, akan diluncurkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA,red), artinya perdagangan ekonomi asean akan masuk kewilayah kita. Maka SDM dianggap perlu untuk memajukan masyarakat Bengkalis baik dari segi pendidikan maupun segi prekonomian,” terang Wabub.

Wabup juga mengharapkan, seiring dengan pembelajaran yang dilakukan pihak MAN Bengkalis memberangkatkan beberapa siswa-siswinya ke Kampung Inggris ini nanti, mampu mencetak bibit-bibit yang mampu berintraksi secara Internasional.

“Bukan saja nilai-nilai positif yang harus kita nikmati dan kita terima, tetapi juga kita juga harus mempersiapkan diri serta membentengi diri untuk nilai-nilai negatif yang pasti akan masuk kedalam sosial kita pada perdagangan bebas mendatang. Untuk itu, kepada anak-anakku (siswa,red), terus dan terus lah menggali ilmu untuk bekal di dunia dan akhirat, supaya mampu menetralisir hal-hal negati yang akan semakin kuat,” jelas Wabup.(Gus)

 
BAGIKAN:
KOMENTAR