Tahun ini, Mandi Safar Jatuh Pada 17 Desember

Selasa, 18 November 2014 12:26
BAGIKAN:
Kadisbudparpora Bengkalis H. Eduar
BENGKALISONE, BOC –Upacara Mandi Safar sudah menjadi tradisi dan ritual masyarakat pulau Rupat secara turun-temurun dengan tujuan untuk menolak bala. Dari tahun ke tahun ritual ini semakin dikemas dengan menarik dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Seperti pada tahun 2013 lalu, maka pada tahun 2014 ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh jika tidak ada aral melintang akan kembali membuka secara resmi seremonial mandi safar yang akan dipusatkan pada tepian pantai pasir putih Rupat Utara, masyarakat di luar pulau Rupat juga dipersilakan untuk datang beramai-ramai pada “event wisata” ini, guna mengenal lebih dekat destinasi wisata pulau Rupat berikut seni dan  budaya penduduk lokal

Demikian dikatakan Kepala Disbudparpora Bengkalis Eduar, menurutnya ritual mandi safar itu dilaksanakan masyarakat Rupat setiap tahunnya pada hari Rabu pekan terakhir bulan Safar atau dikenal dengan sebutan “Rabu Capuk”,  dimana pada tahun 2014 ini jatuh pada 17 Desember

“Untuk itulah kita mempersilakan seluruh lapisan masyarakat dari mana saja jika ada waktu, menghadiri upacara mandi Safar pada 17 Desember 2014 nanti, acara tersebut akan dimulai pukul 09.00 WIB pagi,”ungkapnya, Selasa (18/11).

Nantinya, kata Eduar, prosesi acara akan diawali dengan tepuk tepung tawar terhadap beberapa perwakilan anak,“ kemudian dimandikan secara simbolis oleh Bupati maupun tokoh-tokoh masyarakat, setelah itu masyarakat dipersilakan untuk mandi bersama di pantai pasir putih yang sudah diberi wafa’ (doa), sedangkan pada malam harinya akan diadakan hiburan rakyat dimeriahkan oleh artis-artis dari ibu kota Jakarta” tutur Eduar.(Gus)

 
BAGIKAN:
KOMENTAR