BENGKALISONE, BOC -Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Bengkalis, saat ini sedang memikirkan solusi terbaik untuk menyikapi persoalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Bengkalis.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD H Heru Wahyudi SH, kepada sejumlah wartawan usai mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Lapangan Tugu Bengkalis, Selasa (28/10) pagi.

“Terkait APBD-P, kita sedang memikirkan bagaimana mencari solusi terbaik terhadap APBD-P ini. Karena mengingat tentang beberapa pendapat mengenai dasar hukum APBD-P, makanya mungkin kita akan adakan diskusi dengan pihak TAPD, mencari jalan yang terbaik. Karena kita juga tidak mau melanggar aturan yang berlaku, tetapi kita juga membutuhkan APBD-P ini untuk keberlangsungan pembiayaan rutin pemerintah daerah,” jelas Heru Wahyudi.

Mengingat APBD murni 2014 awalnya dilakukan lewat Perkada yang di sahkan oleh Gubernur Riau, bisa saja nanti, lanjut Heru, kalau memang anggota DPRD tidak yakin dengan dasar hukum APBD-P dilakukan, maka legislatif akan meminta kepada Kepala Daerah untuk membuat Perkada kembali.

“Nah itu nanti menjadi diskusi kita di DPRD, sejauh ini memang sudah kita adakan diskusi-diskusi ringan tetapi masih belum dilakukan pada tingkat formal. Artinya pembicaraan dan wacana sudah kita lakukan, dan kajian-kajian juga sudah kita lakukan terhadap dasar hukum APBDP ini,” tambah Ketua DPRD priode 2014-2019 ini.

Diingatkannya, yang terpenting adalah diharapkan Pemerintah Daerah mampu melanjutkan pelaksanaan kegiatan dan program tanpa hambatan dan kendala, karena persoalan APBD-P ataukah Perkada ini.

“Kita tetap mendukung dan memprioritas program pemerintah yang memang untuk membangun daerah kita demi kesejahteraan masyarakat kita, DPRD mengingatkan kepada pemerintah daerah agar pelaksanaan program jangan sampai terkendala yang semakin menyengsarakan masyarakat. Kita disini berupaya bekerja untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis, untuk lebih baik lagi,” pungkas Heru Wahyudi.(Gus)