STIE Berkecamuk, Proses Belajar mengajar lumpuh, Mahasiswa Minta Ketua STIE Turun dari Jabatannya

Rabu, 17 September 2014 12:58
BAGIKAN:
Aksi unjuk rasa mahasiswa STIE Bengkalis di Gedung DPRD Bengkalis
BENGKALISONE, BOC -Sekitar Seratusan lebih mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah Bengkalis melakukan aksi unjuk rasa meminta ketua STIE Nurul Amin segera turun dari jabatannya, Rabu (17/9/2014) Sekitar pukul 09.30 wib.

Aksi unjuk rasa yang melumpuhkan proses belajar mengajar itu berpusat dihalaman kampus tersebut dipimpin langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Syari'ah. Dalam tuntutannya mahasiwa menilai Ketua STIE Bengkalis Nurul Amin telah gagal membawa perubahan bagi sekolah tinggi tersebut. Selain mahasiswa, beberapa orang Dosen STIE pun turut mendukung aksi unjuk rasa menuntuk ketua STIE turun dari jabatanny.

“Kami minta Ketua STIE segera turun dari jabatan, mundur secara terhormat atau secara tidak hormat. Karena kami menilai Ketua STIE telah mencedari kehidupan kampus serta mempersulit urusan kemahasiswaan,”ungkap Ketua BEM STIE Sumanto dalam orasinya.

Selain itu, Mahasiswa yang tergabung dalam dalam BEM, DEMA, dan SEMA itu, juga turut mencecar kinerja Ketua STIE yang dinilai sama sekali tidak membawa perubahan bagi kemajuan kampus,”Kami menuntut kinerja pak Nurul Amin yang sama sekali tidak membawa perubahan, Nilai akreditasi prodi semakin menurun. Apalagi, janji Yayasan Bina Insani (YBI) bahwa Nurul Amin hanya boleh memimpin STIE satu periode, untuk itu tahun ini adalah tahun terakhir, dan kami minta pak Nurul Amin secara hormat meletak jabatannya,”ujar Sumanto lagi.

Dikawal ketat oleh aparat kepolisian, aksi unjuk rasa mahasiswa sempat menegang ketika perwakilan dosen menjumpai pengunjuk rasa untuk mempertanyakan bukti autentik yang mengharus Ketua STIE itu harus turun dari jabatannya.

Aksi berlanjut di Gedung DPRD Bengkalis

Tidak puas menyampaikan Aspirasi di kampus, mahasiswa STIE Bengkalis melanjutkan aksinya di Gedung DPRD Bengkalis untuk menyampaikan keluhannya.

Di Gedung DPRD Bengkalis, aksi unjuk rasa dari mahasiswa diterima oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis sementara Indra Gunawan dan anggota Hendri didampingi Kapolsek Bengkalis AKP Meby Trisono.

Diwakili sekitar 15 orang perwakilan mahasiswa termasuk beberapa orang dosen, pimpinan DPRD menyambut baik aspirasi, tuntutan serta keluhan yang disampaikan.

“Saya minta kepada rekan- rekan mahasiswa serta perwakilan dosen yang hadir sampaikan surat tertulis kepada pimpinan dewan, tulis apa yang menjadi keluhan kawan- kawan. Insya-Allah akan kami tindak lanjuti, hari jum'at kami tunggu, selasa atau rabu mendatang segara akan kami panggil pimpinan STIE dan pihak yayasan untuk dimintai keterangannya,” tutur Indra Gunawan dalam pertemuan dengan perwakilan pengunjuk rasa diruang rapat lantai II Gedung DPRD Bengkalis.

Setelah mendapatkan respon baik, para pengunjuk rasa membubarkan diri secara tertib. (Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR