Rhoma Berpotensi Gembosi Suara Pasangan Jokowi-JK

Rabu, 21 Mei 2014 04:29
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/tempo.co
JAKARTA, PESISIRONE.com - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Ali Maschan Moesa menyatakan partainya berupaya maksimal mempertahankan agar Rhoma Irama tidak berlabuh ke Partai Gerakan Indonesia Raya. Sebab Raja Dangdut itu diyakini punya pengaruh terhadap keutuhan suara PKB dalam pemilu presiden 2014.

"Dia itu punya fans yang cukup banyak. Fans Rhoma itu menjadi salah satu penopang di antara menguatnya pengaruh Nahdlatul Ulama ke PKB dalam pemilu legislatif," kata Ali saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa 20 Mei 2014. 

Oleh karena itu, Ali menyatakan ada kemungkinan pendukung Rhoma Irama itu bisa menggembosi suara untuk PKB yang kini masuk dalam poros koalisi PDI Perjuangan. Namun, dia menilai kemungkinan itu baru menguat bila pengaruh Rhoma diikuti faktor lainnya. 

"Misalnya ada sesuatu yang diberikan (kepada pendukung) seperti kondisi yang banyak terjadi dalam pemilu legislatif," katanya.

Gerindra bakal mengajak Rhoma bergabung memperkuat poros koalisinya dalam pemilu presiden. Langkah itu diambil Gerindra setelah Rhoma menolak PKB mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia kecewa lantaran tak diusung menjadi calon wakil presiden maupun calon presiden.

Ali menyatakan partainya sudah menggunakan bermacam usaha untuk tetap mempertahankan Rhoma. Namun tampaknya, kata Ali, Rhoma tidak luluh terhadap sikap PKB. Ia pun menyayangkan bila ternyata Rhoma bakal berkongsi dengan partai lawan koalisi PKB.

"Sebagai politikus kita tidak boleh marah, menang kalah itu bukan prinsip. Yang penting ikhtiarnya," ujar dia, "Memang secara politik itu biasa, tetapi kalau dari kacamata etik, seharusnya tidak begitu," ia menambahkan.(tpc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR