Dilantik Oleh Plt Gubri

Pj Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie Di Minta Segera Evaluasi Pejabat ‎

Rabu, 05 Agustus 2015 15:09
BAGIKAN:
BENGKALIS- Hari ini, Rabu (5/8) jabatan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh serta wakilnya H Suayatno masa bakti 2010-2015 telah berakhir dan plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman telah menunjuk H Ahmadsyah Harrofie sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis.

Seiring habis masa jabatan Bupati Herliyan dan Wakilnya Suayatno ini, menuai beberapa catatan sisi positif dan negatifnya, ketika kedua orang tersebut menjabat Bengkalis satu dalam kurun waktu lima tahun 2010-2015 ini.

Bahkan, peta politik Bengkalis semakin menarik, sebab selain Incamben Herliyan masih ikut merebutkan kursi Bengkalis satu, di lima tahun kedepan‎ berpasangan dengan Mantan Wabup Bengkalis Riva Pahlefi. walaupun status Inkamben Herliyan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabespolri, terkait kasus Basos dengan merugikan negara Rp. 29 Milyar tahun 2012 lalu.

‎Terlepas dari berbagai persoalan ‎tersebut, dalam masa transisi habisnya jabat‎an Bupati periode 2010-2015 dan digelarnya Pilkada 2015-2020, dengan diisi oleh Pejabat Bupati (Pj) Bupati Bengkalis ‎H Ahmadsyah Harrofie, yang baru dilantik hari ini, ‎masyarakat Kabupaten Bengkalis berharap, Pj ‎ini dapat melakukan berbagai pembenahan dan evaluasi berbagai pejabat yang lemah dan kegiatan yang dinilai kurang tepat sasaran.

Dikatakan Ketua Komunitas Bengkalis Siak Kecil (Kombes), Wan Muhammad Sabri‎, bahwa ia menilai masih banyak hal yang perlu dievaluasi kinerja para pejabat di Bengkalis, agar pelaksanaan pembangunan di negeri junjungan ini, benar benar dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok atau perseorangan.

"Seperti contoh, Mantan Bupati Herliyan sampai habis kecolongan, ketika mengangkat Herman Sani‎, sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bengkalis beberapa tahun lalu dan Herman Sani mengimpor pejabat Provensi bernama Purwanto diposisikan tempat yang strategis, "tutur Wan, Rabu (5/8).

Tapi, lanjutnya, setelah Herliyan habis masa jabatan sebagai Bupati, bersamaan itu juga, Herman Sani mengundurkan diri sebagai Kadisdik Bengkalis dan mencalonkan diri sebagai Cabup di Kab. Rokan Hilir (Rohil), juga  Purwanto ikut ikutan mengundurkan diri sebagai Kabid sarana dan prasarana Disdik Bengkalis untuk pindah ke Pekanbaru.

"Ini bukti salah satu contoh kecolongan Herliyan, sebab menempatkan pejabat strategis untuk duduk di SKPD, mereka seenaknya pergi meninggalkan tanggung jawab, sedangkan persoalan pendidikan di Kab. Bengkalis masih carut marut, yang berhubungan dengan gedung sekolah, juga terkait kompetensi guru dalam meningkatkan pendidikan, "ungkapnya lagi.

‎Oleh sebab itu, kita berharap Pj Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie untuk melakukan evaluasi para pejabat Bengkalis, untuk mengetahui siapa orang yang benar punya niat baik untuk Bengkalis, atau hanya untuk meraup untung, "sebab itu, kami minta Pj jangan sampai kecolongan, "terang Wan berharap. (Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • KOMENTAR