Masuki Tahapan Kampanye Terbuka

Panwaslu-PWI Siak Mantapkan Pengawasan

Minggu, 09 Maret 2014 16:04
BAGIKAN:
SIAK, POG - Sesuai kesepakatan bersama antara panitia pengawas pemilu (panwaslu) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Siak yang dituangkan dalam MoU tentang kerjasama pengawasan tahapan pemilu 2014, panwaslu dan PWI menggelar rapat koordinasi (rakor) guna pemantapkan pengawasan menjelang masa kampanye akbar atau kampanye terbuka yang dijadwalkan mulai 16 Maret hingga 5 April mendatang.

Rakor yang dipimpin langsung ketua Panwaslu Siak, Aries Susanto didampingi sekretaris PWI Yanti Sugrianti serta dihadiri jajaran panwaslu dan anggota PWI Siak tersebut, dibahas berbagai hal terkait antisipasi dan penanganan pelanggaran pemilu yang mungkin saja terjadi selama masa tahapan kampanye oleh para calon legislatif semua tingkatan, ataupun oleh partai politik secara umum.

Aries mengatakan, dengan adanya Mou antara Panwaslu dengan PWI, maka keterlibatan organisasi pers terbesar di Indonesia tersebut dalam hal pengawasan tahapan pemilu, harus lebih intens dibandingkan pengawasan oleh masyarakat secara umum. "Sesuai komitmen, PWI akan berperan secara aktif dalam pengawasan tahapan pemilu 2014 ini bersama panwaslu. Jadi jangan ragu-ragu menjadi mitra panwaslu dengan turut serta memberikan informasi bila menemukan potensi dan pelanggaran pemilu," tandasnya.

Dikatakannya, yang harus diwaspadai selama masa kampanye adalah terkait potensi munculnya kampanye hitam yang memiliki sanksi berat berupa pencoretan dari daftar caleg tetap, penjara dan sanksi denda puluhan juta rupiah bilamana terbukti secara syah dan meyakinkan.

Potensi pelanggaran dalam kampanye terbuka, lanjut Aries, sangatlah rawan, pasalnya masa kampanye ini merupakan masa pengerahan massa besar-besaran yang menjadi ujung tombak bagi parpol dan caleg menyampaikan berbagai program serta visi misi secara langsung guna merebut hati masyarakat pemilih.

Terkait inti pengawasan, kata dia, menyangkut yang bersifat pidana pemilu dan kejahatan pemilu."Perusakan, money politik dan penghasutan, termasuk kejahatan pemilu. Ini yang memerlukan pengawasan secara intens dan fokus. Mengingat keterbatasan personil panwaslu, maka mitra kerja seperti PWI ini akan sangat membantu maksimalnya pengawasan," tuturnya lagi.

Senada disampaikan sekretaris PWI Yanti yang mengaku komit untuk bersinergi dengan Panwaslu. "Tentu komit ya, apalagi hal ini sangat berkolerasi dengan tugas pokok fungsi pers selaku sosial control." Ujar yanti.

Dikatakan nya kepada awak pers, khususnya yang berada dibawah bendera organisasi PWI Siak, agar senantiasa cermat dan bijaksana serta mengutamakan kode etik jurnalistik dalam pemuatan berita terkait. "Jaga independensi ! Tetaplah objektif," tegasnya. (Pog/Sht)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Am Klaim Menang Di Pilkada Bengkalis, Heru Ucapkan Tahniah Kepada Amril

    BENGKALIS - Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut dua Herliyan Saleh-Reza Pahlevi (HS), Heru Wahyudi mengucapkan selamat kepada Paslon nomor urut 1 Amril Mukminin- Muhamad (AM-Man
  • "Kami Mau Ayah Jadi Bupati"

    BENGKALIS - Dukungan kepada Pasangan Calon Bupati Bengkalis Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra terus mengalir. Kali ini, tokoh yang kerap disapa 'Ayah'
  • 2 Partai Pengusung SNI Tetap Solid

    BENGKALIS - Koalisi dua partai pengusung (PDIP dan Demokrat) tetap solid memenangkan pasangan calon bupati nomor urut tiga Sulaiman Zakaria-Noor Charis
  • Menuju Kirab, Paslon Sulaiman-Noor Charis di Elu-Elukan

    BENGKALIS - Kirab pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang digelar, Rabu (9/9/2015) menjadi awal kampanye seluruh paslon bersama t
  • KOMENTAR