Panas Trik, Warga Bengkalis Diingatkan Soal Bahaya Karlahut

Jumat, 30 September 2016 17:13

BENGKALIS -Masyarakat Bengkalis dan sekitarnya kembali diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran lahan, baik ketika membuka lahan baru maupun sedang membersihkan perkebunan. Mengingat dua minggu terakhir kondisi cuaca di Bengkalis cukup trik.

Kepala BPBD-Damkar Bengkalis melalui Kabid Damkar, Drs Suiswantoro dihubungi, Jumat (30/9) mengatakan, kondisi cuaca di Bengkalis dan sekitarnya sejak dua minggu terakhir cukup panas, kondisi tersebut sangat memungkinan kembali terjadi Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Bengkalis.

Untuk itu pihaknya kembali mengingatkan masyarakat dan seluruh stake holder untuk waspada, tidak melakukan pembakaran baik ketika membersihkan atau membuka lahan perkebunan baru. Karena dikawatirkan akan terjadi kebakaran.

"Kondisi cuaca cukup panas sejak dua minggu terakhir. Semua pihak harus waspada, kawan-kawan di lapangan terus koordinasi dan pantau kondisi seteliti mungkin. Cepat laporkan bila mengetahui ada titik api. Begitu pun kelompok masyarakat, diingatkan untuk tidak membakar lahan baik saat membersihkan atau membuka lahan perkebunan baru," himbau Suiswantoro.

Ditanya soal titik api, kata Suis sejak tiga hari lalu terjadi kebakaran di desa Terkul Kecamatan Rupat. Api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya sampai hari ini, namun kondisinya sudah berhasil dilokalisir dan diyakini tidak akan membesar dan menjalar kemana mana lagi.

"Sudah ditangani oleh kawan-kawan di pos Rupat," ujar Suis lagi.

Hanya memang kata Suis, bila kondisi semakin trik dan hembusan angin semakin kencang ditambah sumber air tidak ada di lokasi, maka tidak tertutup kemungkinan api akan kembali membesar

"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari ini sudah berhasil dituntaskan oleh kawan-kawan di sana. Begitulah sulitnya daerah kita ini, bila sudah terbakar akan sangat sulit dipadamkan, karena gambutnya cukup tebal,"sebut Suis lagi. (Gus)