BENGKALIS - Sejumlah warga mengeluhkan banyaknya batu-batu material bangunan berserakan di sejumlah ruas jalan di Kota Bengkalis. Batu-batu tersebut tidak hanya membuat jalan-jalan terlihat kotor, tapi juga membahayakan bagi pengguna jalan.
Kondisi tersebut sebetulnya pernah dibahas beberapa tahun lalu, saat itu pemerintah meminta pengusaha material, penarik grobak maupun pemilik mobil angkut, untuk menyiasati bagaimana batu-batu (granit, kirikil,red) yang diangkut tidak jatuh berceceran di jalan. Seperti menutup grobak dengan terpal dan lainnya.
"Kondisi seperti ini sungguh tidak nyaman, bukan hanya jalan-jalan terlihat kotor dan berdebu tapi kita juga harus ekstra hati-hati, kalau tidak bisa jatuh kita. Kepada pihak terkait kita berharap persoalan ini ditangani, entah dengan memanggil pegusaha material atau seperti apa," ujar Eqbal warga Bengkalis, Rabu (16/11).
Dijelaskan, tidak ada maksud membuat para pekerja penarik atau pengangkut material bertambah sulit, tapi kata Eqbal semata-mata untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Banyak cara yang bisa dilakukan agar material tidak jatuh dan berserakan di jalan.
"Dulu ada kebijakan grobak material itu dikasi terpal, agar batu-batu granit atau pasir yang diangkut tidak berserakan. Saya pikir kalau kebijakan ini diberlakukan kembali juga baik. Sama samalah kita jaga jalan kita, supaya tak kotor dan tak membahayakan masyarakat," harap Eqbal.
Keluhan sama disampaikan Radha, warga Senggoro ini berharap dinas terkait bisa mengambil langkah-langka untuk menangani persoalan ini.
"Saya pikir ini ada juga kaitannya dengan Adipura. Untuk itu, harapan kami dinas terkait atau pihak Kecamatan memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas persoalan ini," ujar Radha.
Sebelumnya di akun resmi Dinas Tata Kota Bengkalis, juga menulis tentang kerisauan terkait batu-batu material yang berserakan di jalan dengan mengunggah dua poto kondisi jalan terdapat batu-batu granit berserakan. (Gus)