- Home
- Politik & Pemerintahan
- Kandidat Cabup dari Mandau Layak Diperhitungkan
Kandidat Cabup dari Mandau Layak Diperhitungkan
Senin, 14 Juli 2014 19:03
BAGIKAN:
pesisironegroup
BENGKALIS, PESISIRONE.com - Kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis periode 2015-2020 mulai terus bermunculan, satu lagi nama yang dinilai layak bertarung adalah Syahril Abu Bakar (SAB). Sosok SAB sendiri merupakan representasi masyarakat Mandau yang sekarang merupakan ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau.
"Untuk pilkada Bengkalis mendatang sosok Syahril Abu Bakar saya nilai cukup layak untuk dimajukan sebagai salah satu bakal calon bupati atau wakil bupati Bengkalis. Apalagi SAB merupakan bahagian dari masyarakat Mandau yang sekarang menjabat ketua PMI Riau dan politisi dari Partai Hanura. Kita akan dukung beliau untuk maju sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati,"ungkap Hardoni Archan, politisi Partai Hanura Riau, Senin (14/7).
Dikemukakan oleh Hardoni bahwa kepemimpinan Bengkalis kedepan layak dipimpin oleh masyarakat atau tokoh dari kecamatan Mandau atau Pinggir. Dari jumlah penduduk, kedua kecamatan tersebut memiliki potensi memajukan calon walau lewat partai politik (parpol) terlebih dahulu dan figur SAB pantas untuk diusung menjadi salah satu bakal calon yang bersaing pada pilkada mendatang.
Disebutkan Hardoni yang juga merupakan anggota DPRD Bengkalis dari Partai Hanura ini mengaku kalau pada pilkada nanti Hanura berusahaemajukan calon sendiri, meski harus membangun koalisi terlebih dahulu. Alasan dirinya menjagokan SAB, menurut pria kelahiran Duri ini bukan karena sesama berasal dari kota Duri kecamatan Mandau maupun karena sesama pengurus Hanura, tetapi lebih kepada kebutuhan kepemimpinan Bengkalis kedepan.
"Saat ini selain kepala daerah yang ada sekarang, Bengkalis mengalami krisis kepemimpinan dari luar pemerintahan. Dan saya menilai SAB merupakan sosok yang layak diusung pada pilkada, karena sosoknya sudah cukup dikenal, tinggal mensosialisasikan serta mencari dukungan parpol untuk membangun koalisi memenuhi syarat memajukan pasangan calon di pilkada tahun depan,"ujar Hardoni diplomatis.
Ditambahnya, pada pilkada Bengkalis nanti diperkirakan cukup banyak bakal calon yang akan bertarung memperebutkan kursi Bengkalis 1 dan Bengkalis 2. Soal pilihan dari Hanura sendiri pada pilkada mendatang, Hardoni menyebut belum ada membahas sejauh ini siapa bakal calon yang akan diusung. Tetapi SAB merupakan salah satu figur yang cocok, namun semuanya tergantung pada keputusan partai.
Sementara itu SAB sendiri bukan lagi merupakan nama asing dalam percaturan politik Bengkalis maupun Riau. Pada tahun 2010 lalu, SAB sempat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cabup berpasangan dengan Hamdan Kamal, namun gagal lolos sebagai calon peserta pilkada karena dukungan parpol yang tidak cukup. Kiprah SAB sendiri di parpol pernah mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Golkar kabupaten Bengkalis tahun 2005, kalah suara dari Normansyah Wahab.(WIN)
"Untuk pilkada Bengkalis mendatang sosok Syahril Abu Bakar saya nilai cukup layak untuk dimajukan sebagai salah satu bakal calon bupati atau wakil bupati Bengkalis. Apalagi SAB merupakan bahagian dari masyarakat Mandau yang sekarang menjabat ketua PMI Riau dan politisi dari Partai Hanura. Kita akan dukung beliau untuk maju sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati,"ungkap Hardoni Archan, politisi Partai Hanura Riau, Senin (14/7).
Dikemukakan oleh Hardoni bahwa kepemimpinan Bengkalis kedepan layak dipimpin oleh masyarakat atau tokoh dari kecamatan Mandau atau Pinggir. Dari jumlah penduduk, kedua kecamatan tersebut memiliki potensi memajukan calon walau lewat partai politik (parpol) terlebih dahulu dan figur SAB pantas untuk diusung menjadi salah satu bakal calon yang bersaing pada pilkada mendatang.
Disebutkan Hardoni yang juga merupakan anggota DPRD Bengkalis dari Partai Hanura ini mengaku kalau pada pilkada nanti Hanura berusahaemajukan calon sendiri, meski harus membangun koalisi terlebih dahulu. Alasan dirinya menjagokan SAB, menurut pria kelahiran Duri ini bukan karena sesama berasal dari kota Duri kecamatan Mandau maupun karena sesama pengurus Hanura, tetapi lebih kepada kebutuhan kepemimpinan Bengkalis kedepan.
"Saat ini selain kepala daerah yang ada sekarang, Bengkalis mengalami krisis kepemimpinan dari luar pemerintahan. Dan saya menilai SAB merupakan sosok yang layak diusung pada pilkada, karena sosoknya sudah cukup dikenal, tinggal mensosialisasikan serta mencari dukungan parpol untuk membangun koalisi memenuhi syarat memajukan pasangan calon di pilkada tahun depan,"ujar Hardoni diplomatis.
Ditambahnya, pada pilkada Bengkalis nanti diperkirakan cukup banyak bakal calon yang akan bertarung memperebutkan kursi Bengkalis 1 dan Bengkalis 2. Soal pilihan dari Hanura sendiri pada pilkada mendatang, Hardoni menyebut belum ada membahas sejauh ini siapa bakal calon yang akan diusung. Tetapi SAB merupakan salah satu figur yang cocok, namun semuanya tergantung pada keputusan partai.
Sementara itu SAB sendiri bukan lagi merupakan nama asing dalam percaturan politik Bengkalis maupun Riau. Pada tahun 2010 lalu, SAB sempat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cabup berpasangan dengan Hamdan Kamal, namun gagal lolos sebagai calon peserta pilkada karena dukungan parpol yang tidak cukup. Kiprah SAB sendiri di parpol pernah mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Golkar kabupaten Bengkalis tahun 2005, kalah suara dari Normansyah Wahab.(WIN)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
