Jelang Ramadhan, Disperindag Jamin Kebutuhan Pokok Bengkalis Aman

Jumat, 05 Juni 2015 09:54
BAGIKAN:
Ilustrasi
BENGKALIS -Jelang bulan suci ramadhan 1436 Hijriah, pasokan kebutuhan pokok rumah tangga di Kabupaten Bengkalis aman dan mencukupi. Hal itu seperti dikatakan Kepala Disperindag kabupaten Bengkalis Muhammad Fauzi melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri Raja Erlangga.

"Kalau untuk kebutuhan pokok, dari hasil pemantauan kami, baik itu beras dan sebagainya itu masih aman dan mencukupi jelang menghadapi bulan ramadhan,"kata Raja, Jum'at (5/6).

Disampaikan Erlangga, terkait dengan kebutuhan pokok tersebut dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menggelar rapat kordinasi bersama SKPD untuk membahas persiapan kecukupan kebutuhan pokok jelang bulan ramadhan dan lebaran.

"Nanti rencananya tanggal 9 Juni kita juga akan menggelar Rakor untuk membahas terkait kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan lebaran. Dan saat ini, memang ada beberapa bahan kebutuhan pokok seperti gula dan cabe mengalami kenaikan, tetapi naiknya tidak signifikan,"pungkasnya.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • KOMENTAR