BENGKALIS -Betapa kecewanya 40 calon mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Bengkalis, sebab meraka terancam tidak mengikuti pendidikan, lantaran pihak Departemen Perguruan Tinggi (Depdikti) Jakarta tidak mengeluarkan ijin pendirian sekolah tinggi tersebut, walaupun rekom dari kementerian kesehatan sudah keluar.
Menurut Ketua Pendiri Perguruan Tinggi Poltekes Bengkalis, Sapri bahwa, untuk mendirikan Sekolah Tinggi tersebut tidak bisa dilanjutkan, disebabkan Depdikti tidak mengeluarkan ijin, sedangkan calon mahasiswa 40 orang itu sudah mendaftar, sehingga ke 40 calon mahasiswa itu terancam tidak dapat mengikuti pendidikan.
"Bahkan, di tempat yang direncanakan untuk sekolah tinggi tersebut sudah ada 14 karyawan diantaranya scurity dan tenaga kebersihan yang sudah bekerja selama 6 bulan dan mereka selama 6 bulan belum pendapatan gaji sepeserpun, walaupun sebelum puasa kemarin mereka sudah diberhentikan, "terang Sapri, Kamis (06/08/15).
Sementara itu, menurut mantan Sekurity Sekolah Tinggi Poltekes Bengkalis Andi Saputra mengakui, dirinya selama 6 bulan bekerja disana memang tidak menerima gaji, bahkan ketika hari yara idul fitri, dirinya bersama keluarga tidak mampu membeli baju baru, sebab ketika mengajukan pinjaman, hanya diberi Rp. 500 ribu.
"Sebenarnya, kalau dari usulan Proposal, untuk gaji kami sebagai scurity, tiap bulan bergaji Rp. Pl1,6 juta, tapi entah kenapa sampai kami diberhentikan itu, sampai sekarang gaji tidak keluar, jadi saya akan mengadu kemana lagi, sebenarnya siapa yang bertanggung jawab untuk menggaji kami ini, "ungkapnya dengan mimik kecewa. (Gus)