DISBUNHUT Gelar Pelatihan Dinamika Kelompok Tani

Selasa, 09 September 2014 13:18
BAGIKAN:
Pelatihan dinamika kelompok tani
BENGKALISONE, BOC- Dinas Perkebunan dan Kehutanan menggelar pelatihan dinamika kelompok tani, Selasa (9/9/2014). Acara ini sendiri dilaksanakan pada ruang Disbunhut Bengkalis lantai dua dan diikuti dua kelompok tani dari makmur Jaya 1 dan Makmur Jaya 2 yang ada di desa Kuala Alam.

Menurut Azura, kepala UPT Pelatihan dan Perkembangan Sumber Daya Perkebunan Provinsi Riau yang hadir sebagai pemateri pada pelatihan tersebut menyebutkan acara itu sebagai pengembangan wawasan bagi kelompok tani.

"Ini pelatihan dinamika kelompok tani khusus untuk pelatihan bagaimana cara mereka berkelompok yang baik. Pengembangan wawasan mereka 
kalau kita memberikan ilmu sebetulnya mereka mungkin sudah pintar-pintar ya, karena mereka kan sudah ada yang sepuh (dalam hal pertanian, red). Cuma kita masuk untuk menambah wawasan mereka tentang berkelompoknya antara individu didalam. Bagaimana caranya supaya dalam melaksanakan kegiatan perkebunan mereka bisa kompaklah," terangnya/

Ditambahkan Azura, ketikan nantinya kelompok tani tersebut telah lebih baik, akan di kembangkan lagi dari satu kelompok menjadi dua kelompok.

"Jadi kalau seandainya mereka sudah bagus kelompoknya, mungkin nanti satu kelompok bisa berkembang jadi dua kelompok. Terus dari berapa kelompok inikan jadi gapoktan, itu terus ada koperasi barangkali," tambahnya.

Diungkapkannya bahwa salah satu tujuan pelatihan adalah membentuk koperasi bagi kelompok tani.

"Ini sasarannya kita akan bentuk koperasi kalau mereka belum ada, kalau mereka sudah ada itu mereka akan ditingkatkan lagi. Jadi sekarang ini kita mengkhususkan untuk kabupaten bengkalis 4 kelompok. Karena kita menilai, mengevaluasi yang sudah-sudah itu sebetulnya untuk kecamatan Bengkalis uharus ada minimal 10 kelompok tani yang sudah ada dilatih dinamika kelompoknya, baru kita bisa meningkatkan ketingkat berikutnya ke penguatan kelembagaan," terangnya.

Ia juga berharap agar kedepannya agar kelompok tani bisa lebih baik lagi.

"Harapan kita mudah-mudahan ada perubahan mental, ada perubahan sikap kalau dinamika kelompoknya," tutupnya. (Sof) 

BAGIKAN:
KOMENTAR