Bupati Resmi Buka Seminar Sehari BENGKALIS POS

Kamis, 28 Agustus 2014 14:02
BAGIKAN:
Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh Ketika Sambutannya
BENGKALISONE, BOC -Bupati Bengkalis H. Ir. Herliyan Saleh,M.Sc membuka secara resmi seminar sehari yang ditaja Harian Umum BENGKALIS POS dengan tema “Refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 69 Tahun, dalam rangka menyambut perdagangan bebas ASEAN Tahun 2015 di Kabupaten Bengkalis sebagai daerah perbatasan,”kamis (28/8/2014).

Acara seminar dipusatkan di Ball Room Hotel Pantai Marina Kota Bengkalis, turut hadir yang dihadiri langsung oleh Bupati Bengkalis Herliyan Saleh itu, terlihat hadir Perwakilan Kapolres Bengkalis Kapolsek Bantan AKP Sahala, Perwakilan Dandim Bengkalis Mayor Arh Sudiono, Kadin Bengkalis, CEO Bengkalis Pos Syafrizal Jambak, Pimpinan Umum Bengkalis Pos Andreas, Jajaran Redaksi serta seratusan Peserta Seminar yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkalis, serta perwakilan Organisasi – organisasi masyarakat maupun kepemudaan.

Dalam sambutannya Bupati Bengkalis Herliyan Saleh memberikan Apresiasi yang tinggi kepada jajaran Harian Umum BENGKALIS POS yang dinakhodai Syafrizal Jambak sebagai CEO, dan Herliyan menilai apa yang dilakukan BENGKALIS POS merupakan bentuk kepedulian terhadap pemikiran masyarakat serta perkembangan pembangunan maupun kemajuan Kabupaten Bengkalis dalam menyongsong era perdagangan Bebas

“Saya menyambut baik atas pelaksanaan Seminar Sehari yang ditaja oleh Harian Umum BENGKALIS POS ini, sehingga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mempersiapkan diri menyongsong perdagangan bebas ASEAN tahun 2015 mendatang,” Kata Herliyan Saleh.

Dalam menyambut perdagangan bebas ASEAN 2015 mendatang kata Bupati, semua pihak baik masyarakat, media massa, pemerintah dan berbagai pihak lainnya harus mempersiapkan diri untuk berkompetisi agar tidak kalah saing dengan Negara-negara lain yang tergabung dalam ASEAN, untuk itu diperlukan kreativitas dan produktivitas yang handal agar produk yang dihasilkan memiliki daya tarik dan nilai jual yang tinggi.

“Apalagi jumlah penduduk Indonesia lebih dari setengah penduduk ASEAN, yakni sekitar 250 juta jiwa, jauh dibandingkan Negara lain seperti singapura yang hanya 5 juta jiwa, Thailand 30 juta dan beberapa Negara lainnya, sehingga kita menjadi sasaran empuk bagi produk-produk Negara luar, untuk itu kita tidak boleh kalah dengan produk-produk luar negeri,” Tandas Herliyan.

Perdagangan bebas lanjut Herliyan Saleh bisa menjadi tantangan atau peluang bagi masyarakat, menjadi tantangan karena harus bersaing secara bebas dengan Negara-negara ASEAN, sedangkan peluang masyarakat bisa mempromosikan produk-produk atau hasil kreativitasnya tidak hanya di dalam Negeri tapi juga secara bebas sampai keluar Negeri.

Sementara itu CEO BENGKALIS POS Syafrizal Jambak dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar yang ditaja merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Bengkalis, menurut Syafrizal kehadiran BENGKALIS POS selain menyajikan informasi akurat, juga ikut andil dalam pembangunan di segala bidang.

"Mudahan- mudahan seminar yang kita taja ini bisa menjawab, bagaimana Bengkalis menghadapi perdagangan bebas tahun 2015 nanti,” katanya. (Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR