PEKANBARU - Bupati Bengkalis Kasmarni, ikuti rapat bersama Staf Kepresidenan, membahas tentang usulan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkalis.

 

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Auditorium Lt. 8 Menara Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau tersebut, juga diikuti oleh Bupati Pelalawan yang membahas tentang hal yang sama.

 

Pembahasan tentang percepatan konektivitas pembangunan jalan dan jembatan tersebut, dipimpin langsung oleh Helson Siagian, selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan didampingi oleh Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Provinsi Riau.

 

Sebelum memulai rapat, Helson Siagian menyampaikan, alasannya mengapa hanya dua daerah di Provinsi Riau yang diundang dalam pembahasan pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Riau ini.

 

"Di Provinsi Riau ini, ada 12 Kabupaten/Kota, dan yang terlihat paling getol komunikasinya, hanya dua daerah ini. Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan, jadi kita undang 2 Kabupaten ini untuk diskusi dan menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

 

Sementara itu, Kasmarni awalnya menyampaikan terimakasih atas undangan rapat dari Kantor Staf Presiden ini. Sebelum memasuki pemaparan, Kasmarni menjelaskan infografis singkat Kabupaten Bengkalis, lalu beliau langsung menyampaikan sejumlah harapan usulan pembangunan jalan maupun jembatan di Wilayah Kabupaten Bengkalis.

 

Terdapat beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis diantaranya, peningkatan Jalan Ketam Putih - Sekodi, peningkatan Jalan Pambang - Teluk Lancar, peningkatan Jalan Teluk Lancar Sekodi, peningkatan Jalan Air Putih - Selat Baru, peningkatan Jalan Berancah - Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja, peningkatan ruas Jalan Batu Panjang - Pangkalan Nyirih, peningkatan ruas Jalan Pangkalan Nyirih - Tanjung Medang, peningkatan Jalan Tanjung Kapal - Darul Aman.

 

Kemudian, peningkatan Jalan Tanjung Kapal - Jalan Pemuda, peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih - Titi Akar, peningkatan Jalan Kayu Api Kuala Penaso, peningkatan Jalan Duri - Sei Pakning, Pembangunan jembatan sungai genting penghubung Desa Tanjung Medang - Suka Damai, pembangunan Jembatan Sungai Simpur, pembangunan jembatan Desa Titi Akar - Hutan Samak, serta pembangunan jembatan Rupat - Dumai.

 

"Dari 16 usulan tersebut, Alhamdulillah sudah terdapat 5 usulan yang disetujui di sistem SITIa, yang mana nantinya akan segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Pusat. Ditahun ini juga, berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR nomor PB 0201-Db/592 tanggal 11 Mei 2023, Kabupaten Bengkalis mendapatkan pekerjaan kontruksi untuk ruas jalan Batu Panjang menuju Pangkalan Nyirih dengan total anggaran 65 Miliar yang akan dibagi menjadi dua segmen," ucapnya.

 

Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sambung Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis.

 

Menurutnya, dalam membangun Kabupaten Bengkalis saat ini, tidak bisa hanya dengan mengandalkan anggaran daerah saja.

 

"Jadi dalam upaya mensejahterakan rakyat, dan meningkatkan perekonomian masyarakat kita membutuhkan infrastruktur yang bagus dan mumpuni, dan dalam mewujudkan hal tersebut, kami tidak bisa sendiri, melainkan harus ada sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Maka dari itu, kami sangat berharap kiranya usulan yang kami sampaikan ini, bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan," tuturnya.

 

Ikut mendampingi Bupati Bengkalis dalam rapat tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Bengkalis dr. Ersan Saputra, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Agus Sofyan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis Supardi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Edi Sakura, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko, serta beberapa Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(inf)