Bappeda Gelar FGD Penyusunan Renstra Forum CSR Kabupaten Bengkalis

Kamis, 11 September 2014 13:01
BAGIKAN:
FGD Penyusunan Renstra Forum CSR Kabupaten Bengkalis
BENGKALISONE, BOC -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Discussion Group (FGD) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Strategis (Renstra) Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Bengkalis. Acara berlangsung di Hotel Dyan Graha, Pekanbaru, Rabu (10/9/2014).

FGD kedua ini diikuti oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan perusahaan, guna mencari masukan-masukan sebelum draft Renstra Forum disusun.

Diskusi dipimpin oleh fasilitator dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Lala Kolopaking dan dipandu oleh Sekretaris Bappeda, Iman Hakim berlangsung menarik. Pada sesi pagi, para pimpinan SKPD diminta masukan dan tanggapan terkait penyusunan Renstra Forum CSR yang disampaikan fasilitator. 

Pimpinan SKPD yang hadir antara lain Kadis Tata Kota dan Pemukiman Emri Juliarnis, Sekretaris BLH Agusrizal, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Effendi. Dari dunia usaha Ketua Kadin Bengkalis Masuri serta perwakilan perusahaan anggota Forum CSR maupun undangan.

Diskusi semakin seru pada sesi siang, yang diikuti oleh para perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Banyak masukan-masukan yang disampaikan, termasuk adanya usulan pembangunan fisik dimasukkan ke dalam fokus Renstra Forum CSR.

Dalam pemaparannya, Dr. Lala menyampailkan bahwa ruang lingkup penyusunan Renstra Forum CSR ini ada tiga, arah umum pmbangunan nasional dan provinsi, arah umum dan strategi pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Bengkalis dan Kebijkan Program CSR perusahaan anggota Forum CSR.

''Visi, misi dan prinsip Renstra Forum CSR ini tidak bertolak dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis dan visi misi perusahaan yang menjadi anggota forum,'' ujar Dr. Lala.

Dipaparkan, misi Forum CSR ini ikut membantu Pemda mengembangkan
Penguatan kapasitas SDM melalui pendidikan maupun pelatihan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi (UMKM) untuk pngembangan ekonomi lokal, kebudayaan dan seni, pengelolaan lingkungan hidup (kota dan desa), Tanggap darurat, mitigasi bencana dan rekonstruksi dan diseminisasi informasi pembangunan kepada pelaku usaha dan masyarakat luas dalam rangka mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat.

''Untuk itu, dalam penyusunan Renstra ini kita akan tetapkan fokus dan lokusnya yang akan dievaluasi secara terukur melalui indikator-indikator yang dalam 5 tahun,'' ujar Dr. Lala.

Ia berharap adanya keinginan dan tekad yang kuat dari perusahaan maupun stakeholder terkait untuk menjalankan apa yang telah tertuang dalam Renstra ini nantinya, jangan hanya jadi dokumen, tapi dilaksanakan,''Tulis apa yang telah kita lakukan, lakukan apa yang kita tulis,'' ujarnya.

Untuk saat ini, ada 17 perusahaan yang telah menjadi anggota Forum CSR Bengkalis. Diharapkan jumlah ini akan terus bertambah, mengingat cukup banyak perusahaan beroperasi di daerah, terutama di Duri, Kecamatan Mandau. (Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR