BENGKALIS- Pengelolaan aset yang tertib dan lebih baik masih menjadi 'pekerjaan rumah (PR)' bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, pengelolaan aset masih menjadi persoalan hingga saat ini. Dirinya dengan tegas menginstruksikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis untuk segera membenahi pengelolaan aset ini agar tidak menjadi masalah yang berlarut-larut.
"Saya sudah instruksikan kepada BKAD supaya aset-aset kita dibenahi. Ini sudah terlalu lama, ada yang 10 tahun ada yang 20 tahun dan kita tetap benahi dan tidak putus asa harus kita perbaiki," tegasnya, belum lama ini.
Mantan Anggota DPRD Bengkalis ini juga mencontohkan hal kecil, seperti ada surat-surat tetapi kendaraannya tidak ada, atau kendaraannya ada tetapi surat-suratnya entah kemana-mana. "Harus kita tertibkan semua,"katanya lagi.
Meskipun, pengelolaan aset sampai hari ini masih belum 'beres' atau
'memadai', namun seperti pada 2016 lalu, Pemkab Bengkalis memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
Bupati Amril Mukminin menegaskan aset Pemkab Bengkalis harus dikelola
dengan baik dan benar. "Ini sasaran kita, dan pengelolaan aset tersebut pekerjaan yang tidak mudah, tetapi harus kita kerjakan. Kalau tidak sekarang kapan lagi," tegasnya.(Gus)