BP3A Gelar Pelatihan Penguatan Korp Anak se-Kabupaten Siak

Minggu, 30 Maret 2014 17:43
BAGIKAN:
SIAK, POG - Sebanyak 80 orang anak-anak dibawah umur 19 Tahun yang terdiri dari utusan 14 kecamatan se-kabupaten Siak mendapatkan kesempatan pelatihan penguatan korp anak, di Royal Hotel, Kabupaten Siak.

Acara tersebut dihadiri oleh Assisten III Jamaludin, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Siak, Arfan Usman, Kasubid Tumbuh Kembang Anak dan Peningkatan Kwalitas Anak, Khairani SKM.MM. Sementara dalam acara tersebut, panitia pelaksana menghadirkan Assisten Deputi dari Kementerian, Usman Basyumi SE.MM. 

Acara yang digelar selama 3 hari itu, terhitung mulai Jumat (28/30/2014) lalu, mengusung tema "Kita Tingkatkan Rasa Nasionalisme Kebinekaan dan Persaudaraan".  

Disela acara, Jamaludin mengatakan bahwa dengan digelarnya acara tersebut, sangat berdampak positif terkait dengan perkembangan dan pertumbuhan anak yang merupakan calon generasi penerus bangsa. "Dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat menghindari hal-hal yang sifatnya negatif yang mempengaruhi perkembangan anak seperti menghindari merokok, narkoba, serta kenakalan remaja lainnya,"kata Jamal. 

 Lanjut assisten III itu diharapkan nantinya anak yang tergabung dalam forum anak bisa menyalurkan bakatnya masing-masing, serta talenta yang mereka miliki. "Memang kita akui selama ini masih banyak kekurangan dalam memperhatikan anak yang merupakan kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan sesuai dengan bakat dan talenta nya," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan estapet dari sebelumnya dalam rangka memberikan perhatian, dan juga selain diibukota kabupaten nantinya akan dilaksanakan di wilayah kecamatan. "Selain di ibukota kabupaten juga akan kita lakukan forum anak ditingkat kecamatan, hal itu untuk meminimalisir kenakalan dan pengaruh anak-anak sekolah dari yang negatif," tukasnya. 

Disaat yang sama juga Asisten Deputi Kementerian Basumi menjelaskan bahwa semakin kuatnya pengaruh budaya asing yang sipatnya negatif pemerintah saat ini melakukan upaya dalam menyikapi kekawatiran akan terjadinya keterpurukan generasi dalam hal prestasi dilakukan nya perencanaan yaitu program dengan sebutan forum anak. 

 "Untuk Indonesia memang baru terdapat 34 kabupaten dan kota yang baru ikut serta. sedangkan yang aktif baru sekitar 25 persen. Program ini sudah menyeluruh di Indonesia merupakan program nasional yang pada intinya memberikan kesempatan kepada anak mendapatkan perhatian dan pembinaan dalam menghindari kenakalan anak-anak sekolah yang memang sudah tahap mengkawatirkan," ulas Basyumi. 

Sementara itu disaat yang sama Khairani SKM,MM menjelaskan Sesuai dengan pasal 4 uu 23 tahun 2002 bahwa anak mempunyai partisipasi , tumbuh berkembang sebagaimana layaknya. "Yang kita ikut sertakan Anak-anak yang mempunyai bakat dan talenta terdiri dari pelajar SMP ,SMA , dan organisasi remaja, Anak-anak yang masuk umur dibawah 18 tahun,"pungkas Khairani. (POG/sht)
BAGIKAN:
KOMENTAR