BENGKALIS -Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi menghimbau kepada anggota Babinkamtibmas yang berada dijajaran Polsek di wilayah hukum Polres Bengkalis untuk lebih agresif mensosialisasi penanganan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menurut dia, mulai beberapa hari terakhir, panas terik yang terjadi di Kabupaten Bengkalis dikhawatir akan berdampak pada karhutla yang menjadi langganan musibah di Negeri Junjungan.

"Ini salah satu upaya kita dalam persiapan

menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diwilayah hukum kita Kabupaten Bengkalis, sebab dari beberapa hari terakhir, panas mulai menyengat, lantaran tanah Kabupaten Bengkalis mayoritas gambut yang rentan dengan api,"terangnya, Minggu (18/01) kemarin.

Oleh sebab itu, lanjutny, setiap Polsek harus siap siaga dalam penanggulangan karhutla dengan iringi melakukan sosialisasi dampak lingkungan dan hukum jika terjadi karhutla pada masyarakat mulai saat ini, sebab dampak lingkungan akibat karhutla selain merugikan kesehatan, juga merugikan masyarakat.

Disamping melakukan pendekatan dengan masyarakat dan perusahaan, menurut Mantan Kapolres Pelalawan, pihaknya juga akan merangkul Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis serta pihak TNI Kodim 0303, tujuannya untuk saling bahu membahu untuk membantu mencegah dan mengatasi karhutla.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan personel dengan mendata kekuatan yang ada. Untuk itu sangat diperlukan peran Babinkamtibmas demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam lingkungan masyarakat, terutama terkait kasus karhutla ini,"tambah Supriyadi.

Ia juga menghimbau pada masyarakat mulai saat ini, untuk tidak membakar sampah, hutan dan lahan, sebab kondisi cuaca panas ini api bisa merebak kemana mana, sehingga menjadi salah satu penyebab Karhutla, yang sosialisasi ini, dilaksanakan anggota Babinkamtibmas ke tingkat Kelurahan, Desa, hingga ke RW dan RT. (Gus).