3 Jalur Lambat di Pekanbaru Disalahgunakan

Jumat, 19 September 2014 08:26
BAGIKAN:
pasar Pagi Arengka Pekanbaru
PEKANBARU, PESISIRONE.COM- Pembangunan beberapa jalur lambat di Kota Pekanbaru, ternyata belakangan ini sudah disalahgunakan. Padahal jalur lambat tersebut sudah jelas fungsinya, sesuai dengan namanya yakni, untuk jalur lambat kendaraan. Namun bagi warga, jalur tersebut dijadikan sebagai tempat mangkal taksi, angkot, jualan dan parkir.

Seperti halnya jalur lambat di Pasar Pagi Arengka. Sepanjang jalur ini digunakan sebagai tempat jualan pedagang. Beda halnya jalur lambat di depan SKA, jalur ini kadang-kadang digunakan sebagai tempat parkir. Bagitu halnya jalur lambat di depan Ramayana Jalan Sudirman. Di jalur ini digunakan sebagai tempat mangkal taksi dan angkot.

Kondisi ini lah yang memantik respon kalangan dewan. Sebab, dari pengaduan yang masuk ke DPRD Pekanbaru, warga resah karena sudah disalah fungsikan. Dan itu terjadi sampai sekarang, tanpa ada tindakan dari pihak terkait.

"Iya, masyarakat memang melaporkan itu ke kita. Kita juga heran, kok ada jalur lambat jadi tempat mangkal taksi dan tempat jualan," terang anggota DPRD Pekanbaru Herwan Nasri, Kamis (18/9).

Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena kurangnya tindakan tegas dari pemerintah selama ini. Padahal, jika pemerintah menindak tegas bagi kendaraan yang parkir dan pedagang berjualan, maka tidak akan terjadi sampai sekarang.

Diakuinya, meski sudah ada rambu-rambu lalulintas yang dipasang di jalur lambat tersebut, namun itu ternyata tidak berpengaruh banyak kepada warga. Yang harus dilakukan pemerintah dan kepolisian, memberi sanksi kepada pelanggar, sehingga bisa menjadi efek jera bagi yang lainnya.

"Kita minta ini disosialisasikan lagi ke masyarakat. Sehingga jalur lambat ini benar-benar berfungsi, dan bisa mengatasi kemacetan. Kalau tidak, sebanyak apapun jalur lambat dibuat, jika tidak sesuai peruntukkannya, maka tidak akan bisa mengurangi kemacetan. Jadi, kita minta pemerintah serius untuk hal ini," tambah politisi Golkar ini.

Selain laporan tersebut, Herwan Nasri juga menerima laporan warga, tentang masih adanya parkir sepeda motor dan taksi yang mangkal, di depan Plaza Citra Jalan Pepaya. "Ini juga jadi sorotan masyarakat. Kita berharap pihak terkait bertindak lah, itu sudah jelas jalan umum, kok jadi parkir dan tempat taksi," pintanya.(TRIBUN/POG)

BAGIKAN:
KOMENTAR