17 Oktober Disepakati Hari Jadi Kabupaten Bengkalis

Selasa, 19 Agustus 2014 08:07
BAGIKAN:
humas
Dialog Penetapan Hari Jadi Kabupaten Bengkalis
BENGKALISONE, BOC -Setelah melalui dialog yang cukup alot, disepakati bahwa 17 Oktober sebagai Hari Jadi Kabupaten Bengkalis. Kesepatakan ini dicetuskan dalam dialog bersama antara Pemkab Bengkalis bersama masyarakat dengan agenda utama penetapan Hari Jadi Kabupaten Bengkalis, Senin (18/08/2014).

Acara yang ditaja Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Bengkalis ini dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis. Dibuka oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dan mengundang sekitar 70 orang peserta seperti Sekda H.Burhanuddin, Asisten I H. Amir Faisal, Asisten III H. Herdi Salioso, kepala SKPD terkait, LAMR Bengkalis, Camat, tokoh masyarakat, ulama dan pemuda.

Adapun rancangan penetapan Hari Jadi Kabupaten Bengkalis disusun oleh Konsultan PT. Quart Trust Pekanbaru dengan tim penyusun akademik Prof. DR. Samsul Nizar, Edi Purnomo MA, DR. Elya Roza dan Indra, S.Pd.I.

Dalam sambutannya Bupati Herliyan berharap dialog ini bertujuan menyamakan persepsi tentang tanggal, bulan, dan tahun berapa berdirinya kabupaten Bengkalis. Mengingat, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten tertua dengan sejumlah sejarah heroic yang mengitarinya. Sementara Kabupaten/Kota yang baru, bahkan dengan tanpa banyak memiliki sejarah heroiknya justru telah menetapkan Hari Jadinya.

"Untuk itu, upaya merekam sejarah Hari Jadi Kabupaten Bengkalis merupakan upaya menggali dan menemukan sejarah lahirnya Kabupaten Bengkalis. Melalui upaya ini, paling tidak sejarah Kabupaten Bengkalis tidak akan hilang untuk kemudian diwariskan pada generasi negeri ini yang akan datang, sehingga memunculkan kebanggaan menjadi bagian dari Kabupaten Bengkalis," ungkap Bupati.

Terkait Hari Jadi Kabupaten Bengkalis, ada 5 versi yang ditawarkan oleh tim penyusun akademik dalam "Executive Summary" yang dibagi-bagikan kepada peserta yang hadir. Hasil akhir, disepakati 17 Oktober 1945 merupakan bukti kuat awal pemerintahan Kabupaten Bengkalis era kemerdekaan dengan ditandainya secara resmi pengibaran bendera merah putih untuk pertama kalinya di Bengkalis dengan inspektur upacara dr. R. Soemito yang didampingi di kiri kanannya Dt. Ahmad (Wedana Bengkalis) dan I.G. Ismail (Kepala Polisi Bengkalis).

Menurut Prof. Samsul Nizar, penetapan tanggal ini sebagai tonggak awal Hari Jadi Bengkalis akan memiliki makna historis filosofis.

"Pertama, tidak mencederai data dan fakta sejarah Bengkalis. Kedua, Bengkalis sebagai salah satu pusat pemerintahan yang tertua di Riau dapat dibuktikan, bukan hanya pada saat penjajahan, bahkan pada masa kemerdekaan RI", pungkasnya.(BOC)
BAGIKAN:
KOMENTAR