BENGKALIS - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis menyebut kualitas udara wilayah Kabupaten Bengkalis masih aman dari bahaya ISPA.
Hal itu disampaikan Kepala BLH Kabupaten Bengkalis, Arman AA pasca kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah sekitaran Kabupaten Bengkalis.
"Hingga saat ini, dampak akibat karhutla terhadap asap di Kabupaten Bengkalis masih kategori aman," kata Arman, Jumat 2 Agustus 2019 via phone.
Meski diprediksikan aman, Arman menghimbau kepada warga di sekitaran wilayah berdampak untuk tetap waspada dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan, terutama kepada anak anak.
Sedangkan untuk wilayah daratan, lanjut Arman lagi. "Dari informasi yang kita terima, kualitas udara masih level sedang," teranya.
Pantauan sementara, pulau Bengkalis terdapat dua titik api terjadi sejak sepakan belakangan. Namun, hingga siang ini keadaan pulau Bengkalis terlihat cerah belum ada tanda kabut asap.
Sementara itu, Arman AA tidak menampik alat pemantau kualitas udara ISPU milik Pemkab Bengkalis mengalami kerusakan sejak lama, sehingga pihaknya tidak mengetahui secara pasti kualitas udaravyang terjadi.
"Sejak empat tahun terakhir ISPU di kantor kita dalam keadaan rusak, belum diperbaik. Untuk perbaikannya perlu anggaran yang cukup besar," pungkasnya.
Artikel ini sudah terbit di RIAUONLINE.CO.ID dengan judul:Karhutla, Pemkab Bengkalis Klaim Kualitas Udara Masih Aman
BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke
BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s
BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu
BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R