BENGKALIS - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau. Kali ini, kebakaran itu terjadi pada lahan di jalan Siak, Rt / Rw : 01 / 02, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Duri.
Kebakaran pada lahan kosong semak belukar hinggan kini belum diketahui pemiliknya itu menghanguskan sedikitnya hampir 2 hektar dan hingga malam ini petugas masih melakukan pemadaman.
"Informasinya, memang begitu (terjadi kebakaran lahan). Lahan yang terbakar itu di Kecamatan Bathin Solapan, hampir 2 hektar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Bengkalis, Tajul Mudoris, di hubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 26 Februari 2019 petang.
Diakui Tajul yang sedang melakukan pemadaman karhutla di Pulau Rupat. Mengantisipasi meluasnya kebakaran, pengendalian kebakaran itu telah ditangani petugas yang ada di Kecamtan Bathin Solapan dan sedang proses pemadaman.
"Tim sudah melakukan pengendalian kebakaran itu dengan menggunakan mobil damkar. sedangkan tim yang turun diperbantukan dengan Anggota Koramil, Polisi. MPA simpang padang," singkat Tajul
Informasi dirangkum, hinga berita ini diterbitkan api sudah dapat dipadamkan. namun tim yang terdiri dari Anggota damkar regu 03, Anggota Koramil, Polisi serta Mpa simpang padang masih terlihat berjaga jadi dilokasi kebakaran yang dikhawatirkan akan muculnya api kembali.
Artikel ini sudah terbit di RIAUONLINE.CO.ID dengan judul: 2 Hektar Lahan Di Kecamatan Bathin Solapan Terbakar
BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra
BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng
BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad
BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara