• Home
  • Peristiwa
  • Diajak Tinggal Bareng Menteri Susi, Andini Pilih Kembali ke Pelalawan

Diajak Tinggal Bareng Menteri Susi, Andini Pilih Kembali ke Pelalawan

Kamis, 24 Januari 2019 00:30
BAGIKAN:
RIAUONLINE.CO.ID

PEKANBARU - Menteri Susi Pudjiastuti akhirnya bertemu dengan Andini, gadis belia yang harus menghadapi kerasnya dunia tanpa orang tua.

Andini dan kedua adiknya Sidratul Jannah (4 bulan) dan Purwanti 1 tahun 8 bulan diundang Menteri Perikanan dan Kelautan itu di kediaman pribadinya di Jakarta. Pertemuan berlangsung hangat itu dilakukan pada Sabtu 19 Januari 2019, akhir pekan kemarin.

Andini didampingi Mak Cik dan seorang relawan berangkat dari Pekanbaru dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Mereka langsung dikawal asisten menteri yang terkenal dengan jargon makan ikannya itu.

Dedi Aswandi, pegiat sosial yang sejak awal menjaga keluarga Andini kepada mengatakan Andini sangat bahagia bisa bertemu dengan Menteri Susi. Pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu berlangsung hangat.

"Bu Susi sangat senang melihat Andini dan adik-adiknya. Bu Susi juga sangat ingin agar Andini tinggal bersamanya di Jakarta," kata Dedi, Senin 21 Januari 2019.

BERITA TERKAIT:

Luar Biasa, Gadis 14 Tahun Hidupi Kedua Adiknya Masih Balita Seorang Diri

Sejak Dipublikasikan RIAUONLINE.CO.ID, Kisah Ini Mendapat Respont Menteri Susi Pudjiastuti

Sedih, Purwati Adik Andini Positif Terjangkit TBC dari Almh Ibunya

Namun, ternyata tawaran Susi tidak serta merta dijawab Andini. Gadis belia itu lebih memilih kembali ke kampung halamannya di dusun terpencil Kecamatan Kerumutan, Pelalawan.

"Andini pilih kembali lagi ke Pelalawan. Mungkin karena dia masih perlu waktu untuk mempertimbangkan langkah besarnya itu (menerima tawaran Menteri Susi) ya," ujarnya.

Menteri Susi sebelumnya menjadi tokoh pertama yang berkomentar dengan kondisi menyedihkan Andini.

Bahkan, Menteri Susi sempat ingin langsung memboyong Andini dan kedua adiknya ke Jakarta serta menanggung seluruh biaya hidup hingga kebutuhan pendidikannya.

Andini, gadis berusia 14 tahun saat ini menanggung beban berat. Dia harus menghidupi, merawat dan menjaga kedua adiknya Sidratul Jannah (4 bulan) dan Purwanti 1 tahun 8 bulan.

Ibunda tercinta ketiga gadis mungil itu, Ijaz (40) meninggal dunia sepekan lalu setelah berjuang melawan Tubercolosis (TBC) akut. Sementara bapak bocah itu pergi entah kemana. Tanpa dosa meninggalkan mereka bertiga.

 

Sumber: RIAUONLINE.CO.ID

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • KOMENTAR